Lebah Masuk ke Menu Makanan Bergizi Menurut Ilmuwan

By , Senin, 16 Mei 2016 | 08:00 WIB

Para ilmuwan telah memasukkan lebah ke dalam menu makanan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Berdasarkan laporan terbaru yang diterbitkan Jurnal Asia-Pasific Entomology, serangga kecil ini menjadi sumber makanan yang bergizi.

(Baca : Lebah Ini Mengolah Sarang Berbagai Warna seperti Pelangi)

Dalam semua tahap kehidupan lebah, mereka memiliki protein yang tinggi, sedangkan larva dan pupa lebah mengandung asam lemak, karbohidrat, dan asam amino yang tinggi pula. Lava dan pupa juga tidak memiliki sayap serta exoskeletons, sehingga membuat mereka lebih muda untuk dipersiapkan.

Dalam studi ini juga menyimpulkan bahwa panen lebah tidak sekadar menyediakan sumber pangan yang berkelanjutan, namun juga menciptakan aliran penghasilan bagi peternaknya, karena dapat menjual madu, royak jelly, hingga lebah yang dijual utuh atau ditumbuhk menjadi bubuk untuk ditambahkan ke dalam makanan lainnya, terutama pada saat lebih sedang tidak melakukan penyerbukan dan produksi madu.

Meski akan aneh untuk selera masyarakat, namun lebah sudah menjadi makanan pokok di beberapa bagian dunia, seperti Korea, dimana penelitian ini berasal. (Baca pula : Madu Sudah ada Sejak Zaman Batu)

Penelitian ini juga menghubungkan serangga lain untuk dimakan, seperti jangkrik. Dalam banyak studi juga menunjukkan bahwa serangga dapat memberikan lebih rendah biaya karbon dibandingkan  daging sapi dan daging lainnya.

Laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (PBB) tahun 2013 juga memasukkan daftar serangga, seperti kumbang dan ngengat, yang dapat memenuhi kebutuhan dunia untuk pangan dan keamananya. Namun, lebah belum disebut untuk dimakan, hanya ditempatkan sebagai nilai tinggi pada madu dan produk sarang lainnya.

Namun, studi yang dirilis oleh Bee Informed Partnership minggu ini menyebut bahwa peternak lebah di Amerika Serikat kehilangan 44% sarang lebah pada tahun lalu. Dan, dalam penelitian kali ini difokuskan pada spesies lebah madu Italia (apis mellifera ligustica), yang mugkin tidak memiliki risiko.

Sarina Jepsen, direktur spesies yang terancam punah di Xerces Society for Invertebrate Conservation, mengatakan ia tidak terpikir bahwa ada indikasi lebah madu akan punah, meski beberapa peternak lebah komersial telah merasakan kerugian dalam beberapa dekade terakhir.

(Baca juga : Menikmati Madu Lebah Ruang dari Waerebo Flores)

Bila masih ragu bahwa lebah masuk ke dalam menu makanan bergizi? Anda bisa melihat website Girl Meets Bug, yaitu laman khusus tentang serangga yang dimakan. Disebutkan bahwa larva lebah memiliki rasa seperti jamur. Dan, lebah dewasa yang dipanggang dapat ditumbuh menjadi tepung bergizi.