Astronot Inggris Tim Peake memuat gambar di Twitter, Jumat (13/5) yang menunjukkan retakan dengan diameter sekitar tujuh millimeter di salah satu dari tujuh jendela kubah observasi.
"Sering ditanya apakah @Space_Station terkena puing-puing antariksa. Ya retakan ini di jendela kubah," demikian kicauan Tim Peake. (Baca : Akankah Galaksi Bima Sakti Mati?)
Benda yang membuat jendela itu retak tampaknya cukup kecil, tapi Badan Antariksa Eropa mengatakan benda yang lebih besar akan menimbulkan "ancaman serius" bagi keamanan stasiun itu.
Jendela-jendela ruang pengamatan itu memberikan pemandangan luas di luar stasiun, dan digunakan selama merapat, melakukan pekerjaan di luar pesawat dan manuver halus lainnya. Jendela itu termasuk panel kaca terbesar yang pernah dipasang di pesawat antariksa, berukuran 80 sentimeter.
Menurut NASA, jendela stasiun antariksa terdiri dari empat panel kaca, masing-masing setebal 1,2 sampai 3,2 cm. Seandainya sepotong puing menerobos jendela itu, NASA mengatakan jendela aluminium otomatis terpasang untuk melindungi penghuninya.
(Baca pula : Rusia Luncurkan Roket Pertama dari Kosmodrom Baru)
"Sebuah benda hingga 1 cm bisa melumpuhkan instrumen atau sistem penerbangan yang penting pada satelit," kata Badan Antariksa Eropa dalam rilis berita. "Benda di atas 1 cm bisa menembus prisai modul awak stasiun itu, dan sesuatu yang lebih besar dari 10 cm bisa menghancurkan sebuah satélite atau pesawat antariksa menjadi berkeping-keping."