Kematian Salah Satu Hiu Paus Terbesar Dunia Mendapat Kecaman

By , Senin, 16 Mei 2016 | 19:00 WIB

Minggu ini begitu banyak berita menyedihkan terhadap satwa, tak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia. Mulai dari kematian satwa di kebun binatang, penjualan daging hiu, perhiasan cakar harimau, dan penyelundupan telur penyu.

Serentetan peristiwa menyedihkan pada satwa pun terjadi di Cina. Kisah di Cina dimulai ketika pekerja tambang minyak di dekat pulau Weizhou, selatan China Provinsi Guangxi, memposting foto dari hiu paus di media sosial. Pekerja tersebut menuliskan caption "teman lama" merujuk pada hiu paus tersebut. Satwa itu menarik banyak perhatian di situs, hiu paus terlihat mengesankan, ia tumbuh sampai 40 kaki.

Kegembiraan itu tak berlangsung lama. Dua hari kemudian foto muncul di situs yang sama menunjukkan hiu paus telah mati tergantung di crane. Pengguna media sosial dengan cepat mengetahui kesamaan spesimen tersebut dengan postingan sebelumnya. Netizen menyatakan kemarahan terhadap kematian hewan.

Polisi telah menangkap dua pelaku, Liao dan Huang, yang diduga menjual hiu paus ke pasar ikan. Namun, peneliti tidak dapat memastikan bahwa hiu paus yang mati, sama dengan yang ditunjukkan dalam foto oleh pekerja tambang.

China melarang perburuan dan perdagangan hiu paus, yang dianggap rentan oleh Persatuan Internasional Konservasi Alam, organisasi yang menetapkan status konservasi hewan.

Berikut beberapa rangkuman pweristiwa memilukan terhadap satwa liar minggu ini di dunia.

Perhiasan Cakar Harimau: Polisi di distrik Dien Chau, di utara-tengah Vietnam, menangkap seorang pria yang dituduh menyelundupkan 680 cakar harimau dari Laos. Dilansir dari Thanhien News, tersangka mengaku bahwa ia membeli cakar di Laos seharga $ 15.250 untuk dijual kepada orang lain dan dibuat i perhiasan. Cakar harimau dianggap sebagai simbol status di beberapa negara Asia.

Pencurian Gading: Polisi di Marsabit, sebuah kabupaten di bagian timur Kenya, menangkap lima orang yang diduga berburu dan membantai gajah pada 1 Mei. Petugas menemukan empat gading dan senapan AK-47 milik pemburu. Pembakaran 105 ton gading timbunan di Kenya dilakukan selanjutnya. Pembakaran ini dimaksudkan untuk mengirim pesan bahwa gading tak memiliki nilai, dan perburuan tidak akan ditoleransi.

Penyelundupan Telur Penyu: Seorang hakim federal menghukum pasangan yang sudah menikah enam dengan bulan penjara karena menyelundupkan 911 telur penyu yang terancam punah ke AS dari Meksiko. Menurut hakim, kasus ini melibatkan penyitaan terbesar telur penyu yang diimpor dari Meksiko.

Sisik Trenggiling: Petugas Bea Cukai di Hong Kong menyita 130 kilogram (286 pon) dari sisik trenggiling yang terancam punah, serta 310 kilogram (685 pon) dari bulu binatang. Pada 02:00 Kamis (12/5) petugas memergoki tersangka memuat barang ke sebuah speedboat di Lau Fau Shan, sebuah desa nelayan di pedesaan dekat tepi barat laut perairan Hong Kong.

Harimau yang Kedinginan: Aparat penegak hukum Vietnam menangkap seorang pria yang diduga menyelundupkan empat anak harimau beku ke negara dari Laos..