Ke Eropa, Jangan Lupa Mampir ke Kota <i>Instagenic</i> Ini

By , Rabu, 18 Mei 2016 | 15:00 WIB

Paris, Amsterdam, Roma boleh jadi kota-kota besar yang banyak diposting di Instagram. Tapi, ada satu kota super cantik dan instagenic  yang seringkali dilewati wisatawan.

'Venice of the North', begitu sebutan Kota Giethoorn di Belanda. Dijuluki begitu karena kota mungil nan hijau ini sama sekali tak punya jalan raya. Sebagai gantinya, 2.600 warga kota tersebut mengayuh perahu di kanal-kanal cantik setiap harinya.

Giethoorn terletak 125 Km dari Kota Amsterdam, Anda bisa menyambanginya naik kereta atau mobil selama 90 menit. Alih-alih jalan raya, Giethoorn punya kanal yang tersebar di kotanya, yang jika digabungkan menjadi sepanjang 4,8 Km. Selain itu ada pula jalur sepeda yang membentang di pinggir kanal.

Kota Giethoorn di Belanda dijuluki 'Venice of the North' karena kota mungil nan hijau ini sama sekali tak punya jalan raya. (Thinkstock)

Oleh karena itulah, perahu dan sepeda menjadi alat transportasi favorit di kota ini. Karena kecantikan dan keasliannya, Giethoorn mulai populer di media sosial terutama Instagram. Jembatan-jembatan kayu membentang dari satu sisi ke sisi kanal lainnya. Tak ketinggalan, rumah-rumah kayu yang berdiri dari abad ke-18.

Mengutip situs resmi Kota Giethoorn, Minggu (15/5/2016), kota tersebut mulai populer terutama di kalangan turis asal China. Sekitar 200.000-300.000 wisatawan asal China yang berkunjung ke Belanda biasanya menjadikan Giethoorn sebagai destinasi wisata.

Pada musim dingin, kanal-kanal yang beku menjadi lokasi ice skating bagi wisatawan. Ada lebih dari 180 jembatan yang dalam jepretan kamera seperti negeri dongeng.

Berkunjung ke Giethoorn, aktivitas yang wajib dilakukan adalah menyewa perahu dan menyusuri kanal-kanalnya. Anda tak harus mendayung perahu seperti warga lokal, kini tersedia perahu bermesin motor yang mudah dikendalikan.

Selain itu, Giethoorn juga punya beberapa museum keren yang patut didatangi. Salah satunya adalah Het Olde Maat Uus, museum tempat Anda merasakan tinggal di rumah ladang ala Belanda ratusan tahun silam. Ada pula the Histomobil, museum yang menyimpan kendaraan-kendaraan kuno seperti mobil, motor, sampai kereta kuda.