Mahendra Ahirwar (13), seorang bocah laki-laki asal Madhya Pradesh, India, lahir dengan kelainan langka, yaitu miopati kongenital. Kelainan ini membuat otot-otot di lehernya sangat lemah sehingga tak bisa menopang kepalanya. Akibatnya, kepala Mahendra miring 180 derajat, dan posisinya seperti menggantung terbalik.
(Baca : Dibanding Jantung dan Kanker, Kesalahan Medis Lebih Sering Sebabkan Kematian Pasien)
Dua tahun lalu, orangtua Mahendra, Mukesh Ahirwar (41) dan Sumitra Ahirwar (36), mengaku telah membawa anaknya ke 50 dokter di India. Namun, tidak ada dokter yang bisa membantu menegakkan leher Mahendra.
Meski telah berusia 13 tahun, Mahendra belum bisa makan dan mandi sendiri. Setiap hari, ia selalu dibantu oleh ibunya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Mahenda juga sering mengeluh kesakitan.
Mukesh dan Sumitra sempat menyerah dan berharap sang anak meninggal dunia saja agar tak mengalami penderitaan panjang. (Baca pula : Perempuan Ini Bertahan Hidup Selama Lima Tahun dengan Gunting dalam Perutnya)
Kehidupan Mahendra ternyata menyentuh hati Julie Jones, seorang donatur dari Liverpool. Julie melakukan penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan uang untuk biaya operasi Mahendra.
Mahendra kemudian dibawa dari desa tempatnya tinggal ke ibu kota India untuk mendapat pengobatan. Ia ditangani oleh dokter bedah tulang belakang dari Rumah Sakit Apollo di Delhi, dr Rajagopalan Krishnan. Rajagopalan sering menangani kasus-kasus ekstrem di India.
Rajagopalan dan timnya melakukan cangkok tulang dari panggul untuk leher Mahendra agar bisa berdiri tegak. Operasi dilakukan sangat hati-hati karena berisiko pada kematian. Operasi pun berjalan lancar selama 10 jam.
(Baca juga : 8 Kasus Medis Paling Aneh di 2015)
Setelah operasi ini, orangtua Mahendra berharap, anaknya bisa ikut bermain bersama teman-temannya dan bisa lebih mandiri. Mereka berharap, hidup Mahendra berubah menjadi lebih baik.