Seperti yang kita tahu, kaum Neandhertal adalah spesies manusia purba yang pernah hidup berdampingan dengan kita—manusia modern— selama 300.000 tahun. Tidak seperti kita, Neanderthal tidak bertahan hidup, dan alasan mengapa mereka menghilang dari sekitar 30.000 hingga 40.000 tahun yang lalu masih menjadi perdebatan.
Apakah kaum Neanderthal juga cerdas?
Seperti kita, mereka juga cerdas. Tetapi para ilmuwan masih berdebat tentang betapa miripnya dua ini spesies sebenarnya. Apakah Neanderthal juga mampu berpikir simbolik dan berperilaku modern?
Pertanyaan itu terungkap lewat penemuan bangunan lingkaran misterius yang diperkirakan dibuat oleh kaum Neanderthal. Bangunan berupa cincin aneh yang dibuat dari stalagmit dan berusia sekitar 176.000 tahun.
Struktur misterius terbuat dari hampir 400 stalagmit—formasi batuan yang terbentuk dari kumpulan tetesan air bermineral selama ratusan tahun. Stalagmit ini dipahat dengan panjang yang sama. Beberapa stalagmit dibuat melingkar dengan ukuran lebih besar, yaitu hampir 22 kaki (6,7 meter). Lainnya selaras dalam setengah lingkaran yang lebih kecil.
Kaum Neanderthal mampu membuat bangunan menakjubkan
Jika cincin misterius ini dibangun oleh spesies bipedal, maka bangunan hanya bisa menjadi karya Neanderthal. "Bangunan ini pasti dibuat pertama kali oleh Neanderthal, satu-satunya penduduk manusia di Eropa yang ada saat itu," kata ahli paleoantropologi Chris Stringer dari Museum Sejarah Alam di London.
"Penemuan ini memberikan bukti jelas bahwa Neanderthal memiliki kemampuan manusia sepenuhnya dalam hal perencanaan dan pembangunan struktur batu. Bahkan beberapa dari mereka menembus jauh ke dalam gua, yang membuat keberadaan pencahayaan buatan menjadi sangat penting," kata Stringer.
Lantas, apa tujuan pembuatan bangunan oleh kaum Neanderthal?
Tidak ada yang tahu apa yang mungkin Neanderthal telah lakukan di gua itu, atau berapa lama mereka menggunakannya. Jaubert dan rekan-rekannya menolak untuk berspekulasi tentang tujuan pembuatan sampai semuanya pasti.
Para ilmuwan mengatakan belum bisa menarik kesimpulan tentang situs ini. “Bisa jadi itu adalah tempat perlindungan. Jika ada puing-puing masih terkubur, hal itu akan membantu kita untuk menentukan apakah ini merupakan tempat perlindungan fungsional (tempat tinggal) atau merupakan sesuatu yang memiliki makna lebih simbolis (ritual)," kata Stringer.