Berjarak 1200 Tahun Cahaya, Planet Kepler 62f Mungkin Bisa Dihuni

By , Jumat, 3 Juni 2016 | 07:00 WIB

Kepler 62f, planet mirip Bumi yang mengorbit bintang berjarak 1.200 tahun cahaya mungkin memiliki kondisi yang mendukung kehidupan.

Kepler 62f sekitar 40 persen lebih besar daripada Bumi dan mungkin memiliki lautan di permukaannya.

Planet ini merupakan planet terluar dari lima planet yang mengelilingi bintang berukuran lebih kecil dan lebih dingin dari matahari. Bintang tersebut ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler milik badan antariksa Amerika (NASA) pada 2013.

Simulasi komputer terbaru menunjukkan jenis atmofer yang ditemukan di Kepler 62f mungkin bisa menopang kehidupan.

Aomawa Shields, ilmuwan dari Universitas California di Los Angeles yang memimpin penelitian mengatakan, “Kami menemukan ada beberapa komposisi atmosfer yang memungkinkan planet menjadi cukup hangat untuk memiliki air cair di permukaannya. Hal ini membuat Kepler 62f menjadi kandidat kuat untuk planet layak huni."

Penelitian menunjukkan, karena jarak Kepler 62f dari bintang induknya cukup jauh, ia membutuhkan efek rumah kaca dari atmosfer yang kaya akan karbondioksida tebal untuk menjaga air dari pembekuan.

Namun beberapa jenis orbit dapat memungkinkan suhu permukaan planet untuk naik di atas titik beku pada waktu tertentu dalam setahun. Bahkan dengan tingkat karbondioksida yang jauh lebih rendah.

“Ini bisa membantu mencairkan es yang terbentuk pada waktu lain di orbit planet,” ungkap Shields.

Lebih dari 2.300 eksoplanet telah diidentifikasi dan hanya beberapa lusin yang diketahui mengorbit “zona layak huni” bintang mereka. Sementara itu, ada beberapa ribu kandidat planet yang masih menunggu untuk dikonfirmasi.