Nias Luncurkan "Tagline" Pesona Pulau Impian

By , Sabtu, 4 Juni 2016 | 10:00 WIB

Kepulauan Nias, Sumatera Utara kini mengusung tagline "Pesona Pulau Impian" sebagai langkah awal penguatan kerja sama kabupaten dan kota di dalamnya. Diharapkan, kunjungan wisatawan ke kepulauan tersebut semakin bertambah.

Nias punya banyak potensi wisata, dari alam sampai budaya. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota di Kepulauan Nias meluncurkantagline "Pesona Pulau Impian" yang diresmikan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Ini adalah langkah awal untuk mendukung dan membangun Nias dari sektor pariwisata," tutur Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty M.Si di sela-sela acara, Kamis (2/6/2016).

Peluncuran "Nias, Pesona Pulau Impian" itu sebagai komitmen pengembangan pariwisata dari empat kabupaten dan satu kota yang tersebar di Kepulauan Nias. Antara lain Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.

"Nias punya potensi pariwisata yang prospektif. Mulai dari alam, budaya, tempat surfing terbaik dunia, rumah adat, juga tradisi dan kesenian unik. Total ada lebih dari 80 destinasi wisata di Nias," tutur Bupati Kabupaten Nias, Sokhiatulo Laoli.

Kabupaten Nias, lanjut Sokhiatulo, punya 24 jenis wisata. Kabupaten Nias Selatan memiliki potensi wisata paling banyak dengan jumlah 40. Kabupaten Nias Utara memiliki 12 potensi wisata, Kabupaten Nias Barat memiliki 3 potensi wisata besar, dan Kota Gunungsitoli memiliki 10 jenis potensi wisata.

"Kabupaten Nias Selatan punya surf spot terbaik, sementara Nias Utara punya wisata bawah laut seperti diving. Salah satu tempat wisata, Sojiona nanti akan dibangun jalan 43 Km sampai perbatasan Nias Selatan," tambah Bupati Sokhiatulo.

 Peluncuran "Nias Pesona Pulau Impian" juga berbarengan dengan agenda Pesta Ya'ahowu yang akan digelar di Gunungsitoli pada 6-8 Agustus 2016. Acara ini akan dimeriahkan sejumlah atraksi budaya, lomba surfing, serta pameran kerajinan dan kuliner khas Nias.

Beberapa agenda yang dicanangkan antara lain kompetisi surfinginternasional di Pulau Tello (Nias Selatan), upacara adat Nias, atraksi budaya lokak Kepulauan Nias, atraksi tari perang, serta atraksi lompat batu. Pada malam puncak penutupan, rencananya festival ini akan dimeriahkan oleh pertunjukan musisi lokal dan nasional serta pelepasan 1.000 lampion di udara.