Siapa yang Lebih Bahagia: Orang yang Berpasangan, atau Orang dalam Sebuah Hubungan?

By , Sabtu, 11 Juni 2016 | 17:00 WIB

Banyak orang mengatakan bahwa berpasangan akan baik untuk kehidupan cinta Anda. Tetapi sebuah studi baru menunjukkan apa yang sudah banyak orang duga, berpasangan dan ketidakpuasan kehidupan cinta sering berjalan beriringan.

Baik pada orang dewasa maupun muda, aktivitas seksual lebih banyak ditemukan pada orang berpasangan dibandingkan dengan orang yang menjalin hubungan. Rata-rata orang mencari pasangan karena ada rasa kurang puas dengan kehidupan cinta mereka.

"Tidak semua aktivitas seksual adalah sama. Sebaliknya, sifat hubungan itu penting," kata Wyndol Furman, profesor psikologi Universitas Denver dalam Jurnal Emerging Adulthood.

Pasangan merupakan hal umum di kalangan orang dewasa maupun muda. Misalnya, salah satu penelitian terhadap orang dewasa usia 19 dan 22 menemukan bahwa 40 persen pria dan 31 persen wanita mengatakan mereka telah terlibat dalam aktivitas seksual dengan pasangan nonromantik selama setahun terakhir. Namun, beberapa studi telah melihat bagaimana seks antara orang-orang yang bukan pasangan akan mempengaruhi perasaan orang tentang kehidupan cinta mereka.

Dalam studi baru, para peneliti mensurvei 185 orang dewasa muda di tiga titik waktu, yaitu setelah mereka selesai sekolah tinggi: 2,5 tahun lalu, 4 tahun lalu dan 5,5 tahun lalu. Para peserta menjawab pertanyaan tentang seberapa sering mereka terlibat dalam beberapa jenis aktivitas seksual dalam satu tahun terakhir, baik dengan pasangan romantis, teman, kenalan biasa atau dengan seseorang yang baru bertemu.

Selain itu, para peserta menjawab pertanyaan tentang gaya hubungan mereka, serta bagaimana mereka puas dengan kehidupan romantis mereka. Berdasarkan tanggapan peserta, para peneliti menghitung beberapa skor untuk menilai bagaimana setiap peserta akhirnya memikirkan kehidupan cintanya.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang melaporkan aktivitas seksual lebih sering dengan pasangan romantis umumnya memiliki gagasan yang lebih positif tentang percintaan, dibandingkan dengan orang yang tidak berada dalam hubungan romantis. Aktivitas seksual dalam hubungan romantis umumnya dikaitkan dengan kehidupan cinta yang lebih memuaskan. Furman mengatakan hal itu pada Live Science.

Di sisi lain, terlibat dalam aktivitas seksual lebih sering dengan kenalan, atau "pasangan", dikaitkan rata-rata dengan beberapa ide negatif tentang kehidupan cinta seseorang. Dengan kata lain, kehidupan cinta yang kurang memuaskan. Pada akhirnya, temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas seksual adalah keinginan diri sendiri, tanpa ada faktor jenis hubungan. Aktivitas tersebut tidak terkait dengan kehidupan cinta yang bahagia.

Sebaliknya, jika mempunyai hubungan, baik dewasa atau muda mungkin merasa lebih positif tentang kehidupan cinta mereka. "Ketika aktivitas seksual terjadi seiring dengan persahabatan dan keintiman, maka akan menawarkan hubungan romantis," tulis para peneliti. Atau, mereka yang kurang puas dengan kehidupan cinta mereka akan cenderung mencari pasangan.

Para peneliti juga mencatat bahwa ada beberapa variasi antara pria dan wanita. Menurut penelitian, wanita lebih sering dilaporkan terlibat dalam aktivitas seksual dengan pasangan romantis, sedangkan laki-laki lebih sering dilaporkan aktivitas seksual dengan seorang kenalan.