Banjir, Dua Museum di Paris Ditutup Sementara Waktu

By , Senin, 6 Juni 2016 | 18:00 WIB

Hujan deras yang mengguyur Kota Paris, Perancis dalam beberapa hari terakhir membuat Sungai Seine meluap dan banjir. Imbasnya, beberapa bangunan arsitektur ternama Paris ikut terancam. (Baca : Studi: Jakarta Terancam Banjir Besar pada 2060)

Salah duanya adalah Museum Seni Louvre dan Musée d'Orsay yang berisiko terkena banjir. Karena posisi keduanya yang dekat dengan sungai, para staf museum berpindah area kerja ke tempat lebih tinggi demi keamanan mereka.

Pengurus kedua museum pantas khawatir lantaran di dalam museum-museum tersebut banyak karya seni terkenal buatan Michaelangelo, da Vinci, van Gogh, Degas, Monet, dan lainnya.

"Prioritas kami saat ini adalah memindahkan area kerja dan pameran karya seni dari yang terkena banjir ke tempat lebih tinggi," kata perwakilan dari Museum Louvre.

Pada Jumat sore lalu, akun Twitter Louvre memposting bahwa musuem akan tutup hingga 7 Juni 2016. Pun halnya dengan Musée d'Orsay yang tidak akan buka sebelum tanggal tersebut.

Badai dan hujan diperkirakan bakal terus berlanjut hingga akhir pekan ini dan telah terbukti membahayakan di Perancis dan Jerman. (Baca pula : Perubahan Iklim Akibat Buatan Manusia Sebabkan Banjir Musim Dingin di Inggris)

"Sungai Seine terus meluap tetapi saat ini masih jauh dari ketinggian 8,5 meter yang memecahkan rekor pada 1910 ketika banjir terjadi secara luas selama 45 hari. Kami harus melihat kenaikan air sekitar 5,6 meter semalam," kata kepala agensi yang mengawasi level air, Vigicrues, Francois Duquesne.