Selain Nihonium, Ada Lagi 3 Unsur Kimia Terbaru

By , Senin, 13 Juni 2016 | 11:00 WIB

Beberapa waktu lalu Nihonium, Unsur Kimia Terbaru Ditemukan oleh Profesor Jepang. Selain Nihonium, ternyata ada pula Moscovium (Mc), Tennessine (Ts) dan Oganesson (Og) menambah daftar baru unsur kimia. Keempatnya secara berurutan mengisi no unsur 113, 115, 117 dan 118 dalam tabel periodik.

"Ini begitu menyenangkan, mengetahui jika nama tempat-tempat tertentu terkait dengan temuan unsur-unsur baru tersebut," kata Prof. Jan Reedijk, presiden divisi Kimia Anorganik dari organisasi International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).

"Walaupun terdengar seperti pilihan pribadi, nama-nama unsur tersebut benar-benar sudah sesuai dengan aturan IUPAC," ungkap Reedijk

Unsur dengan nomor atom 113 (memiliki nama sementara ununtrium, atau Uut). Tim ilmuwan dari RIKEN Nishina Center for Accelerator-based Science di Jepang mengusulkan nama Nihonium dengan simbol Nh. (Baca : Empat Unsur Baru Lengkapi Baris ke-7 Tabel Periodik Kimia)

Nihon adalah salah satu dari dua ungkapan yang berarti 'Jepang' dalam bahasa Jepang, dan secara harfiah berarti 'Tanah Matahari Terbit'. Nama ini diusulkan untuk membuat koneksi langsung ke negara di mana elemen tersebut ditemukan.

Elemen 115 (nama sementara ununpentium atau UUP) dan 117 (nama sementara ununseptium atau Uus) ditemukan oleh tim peneliti kolaborasi dari Dubna-Livermore-Oak Ridge. Mereka mengusulkan nama Moscovium (Mc) dan Tennessine (Ts).

Moscovium berasal dari wilayah Moskow, diberi nama itu untuk menghormati tanah kuno di Eropa yang merupakan rumah dari Institut Bersama terkait penelitian nuklir. Penamaan Tennessine diambil dari wilayah peneliti bersama, yakni di Tennessee, termasuk di antaranya Oak Ridge National Laboratory (ORNL), Vanderbilt University, dan University of Tennessee di Knoxville.

(Baca pula : Mengetahui Kandungan Unsur Kimia dalam Bintang)

Terakhir, unsur dengan nomor atom 118 (nama sementara ununoktium atau Uuo) ditemukan oleh kolaborasi tim penemu dari Dubna-Livermore yang mengusulkan nama Oganesson (Og). Usulan ini untuk menghormati seorang ilmuwan bernama Prof. Yuri Oganessian (lahir 1933). Ia adalah pionir untuk penelitian elemen tersebut.