Di zaman yang modern kita bisa menghitung dan melakukan berbagai hal dengan mudah. Namun sebelum ada kalkulator dan komputer, beginilah cara ilmuwan NASA bekerja. (Baca : Apa yang Terjadi pada Manusia Jika Berada di Antariksa?)
Pada tahun 1960-an di dunia ini belum ditemukan kalkulator ataupun komputer. Lalu bagaimana cara orang-orang di zaman dahulu bekerja? Bagaimana cara orang NASA bisa menghitung jarak bumi ke bulan, bagaimana membuat roket, dan sebagainya?
Semua hal itu dulunya dilakukan NASA secara manual. Jadi, mereka menghitung di papan tulis secara manual. Di ruang kerja NASA, terdapat papan tulis besar tempat di mana para ilmuwan bisa menulis dan menghitung berbagai hal dengan menggunakan kapur.
Cara ini tentunya sangat tradisional dan rentan terdapat kesalahan, karena itulah tidak mudah untuk menjadi seorang ilmuwan di NASA. Saking panjang dan lebarnya perhitungan mereka, para ilmuwan bahkan harus menaiki tangga untuk melakukan perhitungan yang rumit tersebut.
(Baca pula : Wanita, Menstruasi, dan Luar Angkasa adalah Kombinasi yang Buruk)
Hasil kerja keras mereka tersebut tidak sia-sia. Jika Anda ingat, pada tahun 1961, Amerika Serikat berhasil mengirimkan astronot pertama mereka ke bulan. Jadi hanya dengan perhitungan yang dilakukan secara manual, mereka berhasil membuat roket, mengirimkan orang ke luar angkasa, dan menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Hal ini tentu sangat mengesankan mengingat pada saat itu komputer maupun kalkulator sama sekali belum diciptakan.