Pada dasarnya, travelling memaksa kita untuk meninggalkan kenyamanan di rumah dan berani menghadapi segala sesuatu yang belum diketahui.
Banyak orang yang merasa cemas terhadap hal-hal yang akan ditemui selama travelling, dari pesawat terbang hingga kerumunan orang. Tapi tak akan ada waktu lagi untuk mengatasinya ketika hari-H travelling tiba. Jadi sebaiknya persiapkan diri Anda untuk mengatasi ketakutan dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Berikut ini lima fobia yang paling umum terjadi saat travelling dan saran praktis untuk mengatasinya.
Thalassophobia (Fobia Laut)
Fobia laut bisa membuat traveler enggan berkunjung ke tempat-tempat di benua yang jauh (dalam beberapa kasus, penderita thalassophobia mengalami kecemasan akut saat terbang melintasi lautan), berlayar dengan kapal pesiar, atau sekedar bersantai di pantai.
Kecemasan itu bisa timbul dari berbagai hal, misalnya takut tergulung oleh ombak, terkena garam laut, atau bersentuhan dengan hewan-hewan laut.
Anda bisa mengatasi kecemasan itu dengan menghabiskan lebih banyak waktu berada di sekitar laut, dan memaksa diri untuk bersentuhan dengan air laut. Anda juga bisa mengajak teman untuk berenang di pantai atau bergabung dengan kelompok renang atau selancar dan mengikuti kegiatannya.
Bagi penderita akut, sebaiknya segera menjalani terapi dengan tenaga medis profesional yang secara khusus menangani kecemasan.
Aerophobia (fobia terbang)
Kecemasan Anda saat terbang bisa berasal dari klaustrofobia (fobia ketinggian) atau kehilangan kontrol. Menurut The New York Times, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar 40 persen traveler di dunia yang mengalami aerofobia.
Cara mengatasinya bervariasi dari yang cepat hingga intensif. Orang yang mengalami aerofobia akut dapat mengikuti terapi personal, menjalani pengobatan kecemasan, atau program berbasis terapi. Sedangkan bagi orang yang tak terlalu parah, ketakutan itu bisa diatasi dengan mengunduh aplikasi sederhana seperti Flying Without Fear dari Virgin Atlantic. Strategi lainnya yakni meditasi atau mengungkapkan ketakutan Anda pada awak kabin.
Zoophobia (fobia hewan)
Ada perjalanan wisata yang membuat kita harus bertemu dan berinteraksi dengan hewan-hewan, misalnya ke kebun binatang, menyaksikan kehidupan liar di taman nasional, atau menonton paus dan lumba-lumba.