British Social Attitute dalam surveinya menemukan, sepertiga orang Inggris mengurangi konsumsi daging tahun lalu. Sembilan persen mempertimbangkan mengurangi asupan daging atau berhenti makan daging sama sekali. Sekitar tiga persen sudah menjadi vegetarian.
Alasan terbanyak menjadi vegetarian adalah untuk alasan etis atau perhatian akan bahaya daging merah terhadap kesehatan.
Lalu, apa yang akan terjadi ketika kita berhenti makan daging?
1. Berat badan turunTim dari George Washington University School of Medicine mengungkapkan berat badan yang turun ketika kita berubah menjadi vegetarian.
Riset yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietecs menemukan peserta yang mengurangi daging rata-rata turun 5 kg tanpa harus memperhatikan kalori atau jumlah olahraga.
2. Bakteri di usus berubahStudi dari 2014 mengeksplorasi perbedaan bakteri usus pada pemakan daging, vegan dan vegetarian. Ternyata terdapat perbedaan di ketiga usus mereka. Namun, variasi terbanyak adalah orang antara pemakan daging dan vegan.
Riset dari City University New York menemukan vegan memiliki lebih banyak spesies bakteri pelindung.
3. Kekurangan nutrisiKekurangan vegan dan vegetarian adalah kekurangan zat besi, vitamin B, B12. Tetapi, diet vegan dan vegetarian yang baik dapat mengisi kekurangan itu dengan makan kacang-kacangan, buah, sayuran berdaun hijau, sereal yang diperkaya zat besi.
Vitamin B12 dapat diperoleh dari tempe. Telur, sereal dan susu dapat menjadi sumber vitamin D.
4. Risiko kanker berkurangLaporan terakhir WHO mengategorikan daging olahan bersifat menyebabkan kanker. Produk yang ditemukan pada bacon dan salami itu ternyata dikategorikan sama seperti formaldehyde, radiasi gamma dan rokok.
5. Risiko sakit jantung turunIlmuwan baru-baru ini menemukan, daging merah menyebabkan penyakit jantung. Studi yang dilakukan oleh Lerner Research Institute di AS membuktikan bahwa karnitin, nutrisi yang ditemukan pada makanan, menyebabkan reaksi mikroba usus yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung.