Daur Ulang Sampah Plastik Hasilkan Kacamata Tabir Surya

By , Rabu, 22 Juni 2016 | 14:00 WIB

Dua pengusaha dan perancang yang sadar akan kondisi lingkungan, Rob Ianelli dan Ryan Schoenike, merilis kacamata tabir surya yang terbuat dari daur ulang limbah plastik di laut. (Baca : Sampah Plastik, Harus Segera Diperhatikan)

Tujuan utama Ianelli dan Schoenike adalah untuk membersihkan laut dari wabah plastik. Melalui label Norton Point, kacamata ini hadir dalam gaya rancang yang modis. Hadir dalam tiga pilihan dengan nama yang terinspirasi dari laut, yakni The Swell, The Tide, dan The Current.

Selain itu, kacamata tabir surya ini juga memiliki motif ombak terukir dalam bingkai kacamata.

Norton Point telah berjanji dan berkomitment untuk membantu mendapatkan solusi dalam mengatasi tantangan terbesar dalam lingkungan hidup manusia, yaitu delapan juta ton plastik yang menjadi sampah di hamparan laut setiap tahunnya.

Setiap satu produk yang terjual, Norton Point akan menggunakan uang tersebut untuk membersihkan satu pound limbah plastik di laut. Lalu, mereka juga akan menyumbangkan lima persen dari keuntungan perusahaan untuk aksi membersihkan laut secara global.

(Baca pula : Delapan Juta Ton Plastik Dibuang ke Laut Setiap Tahun)

“Kami yakin bahwa delapan juta metrik ton plastik yang mengambang menjadi sampah di lautan dunia merupakan tantangan lingkungan terbesar dan kami sudah memilih untuk menjadi bagian dari solusi,” jelas Ianelli.