Terlalu banyak makan pedas sering disebut dapat menyebabkan radang usus buntu karena biji cabainya. Begitu pula dengan makan jambu biji. Namun, kebanyakan kasus radang usus buntu yang ditemui ternyata bukan karena sering makan cabai maupun jambu biji.
Dokter spesialis gizi klinik Inge Permadhi mengungkapkan, radang usus buntu justru bisa dipicu karena kurang minum atau tubuh kekurangan cairan. (Baca : Yang Terjadi pada Usus Bila Kita Menelan Permen Karet)
"Penyebab usus buntu kalau diperiksa ternyata bukan ada biji cabai yang masuk, tapi sering karena ada feses, kotoran yang hitam, yang kering, masuk ke usus buntu," terang Inge di Jakarta, Selasa (22/6/2016).
Inge menjelaskan, meski sudah banyak makan serat, tetapi jika kurang minum, tetap tak bisa mendorong sisa makanan ke luar dari tubuh. (Baca pula : Waspadai Kanker Usus Besar Jika Alami Gejala Ini)
Di dalam usus, serat berbentuk menggumpal sehingga butuh cairan untuk mengembang kemudian memicu buang air besar. Konsumsi banyak serat tanpa asupan cairan yang cukup justru bisa menyebabkan kotoran menumpuk.
Akhirnya terjadinya sembelit atau buang air besar yang tidak lancar. Sisa kotoran yang tidak terbuang dari tubuh pun bisa terjebak di usus buntu yang lama-kelamaan bisa mengeras dan menghalangi akses ke usus buntu. Hal inilah yang bisa memicu peradangan di usus buntu.
(Baca juga : Jaga Kesehatan Usus dengan Makanan Ini)
Inge pun mengingatkan pentingnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dalam sehari, setidaknya konsumsi 8 gelas air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.