Sering Mengetik di Ponsel Melemahkan Otot Tangan

By , Sabtu, 25 Juni 2016 | 13:00 WIB

Jari-jari kita mungkin merupakan bagian tubuh yang paling sering kita gerakkan di era teknologi sekarang. Bukan cuma mengetik ratusan pesan di grup percakapan di ponsel, tapi kita juga bekerja menggunakan laptop. Meski jari kita lincah bergerak, ternyata otot tangan tak bertambah kuat. Sebaliknya, penelitian membuktikan bahwa otot tangan orang modern kini semakin lemah. (Baca : Peneliti Kembangkan Ponsel Fleksibel yang Bisa Ditekuk)

Para peneliti menganalisa data orang Amerika berusia 20-34 tahun dan membandingkan hasilnya dengan data dari partisipan tahun 1985.  Untuk mengukur kekuatan genggaman tangan, partisipan diminta meremas alat sekuat yang mereka mampu. 

Tiga dekade lalu, pria berusia 20-24 tahun memiliki genggaman tangan kanan sekitar 54,8 kilogram. Di tahun 2016, hasil penelitian mengungkap penurunan dramatis, karena kekuatan genggaman tangan hanya sekitar 45,8 kilogram.

Pada partisipan perempuan, genggaman tangan juga berkurang kekuatannya, tetapi tidak berubah drastis seperti sebelumnya. Kira-kira perbedaannya hanya sekitar 4,5 kg.

Para ahli yakin penurunan kekuatan itu karena peningkatan waktu orang modern menggunakan gadget, terutama ponsel. (Baca pula : Aplikasi Ponsel Bantu Warga Miskin Akses Air Bersih)"Pola kerja telah berubah secara dramatis sejak 1985. Kita tak lagi bekerja di bidang agrikultur atau pertukangan. Yang kita lakukan saat ini sangat terkait dengan teknologi," kata ketua peneliti Winston-Salem.

Ini bukanlah studi pertama yang mengungkapkan efek terlalu banyak menggunakan gadget. Penelitian lain pada anak-anak menunjukkan, anak usia pra sekolah yang terlalu sering menggunakan gadget juga lebih lemah menggenggam pensil.