UEA Larang Warganya Berbusana Tradisional di Luar Negeri

By , Rabu, 6 Juli 2016 | 09:00 WIB

Peringatan ini dikeluarkan pemerintah UEA setelah seorang laki-laki Emirat yang berpakaian tradisional, dicurigai sebagai teroris dan diborgol di Ohio, Amerika. (Baca : Uni Emirat Arab akan Bangun Gunung Buatan)

Uni Emirat Arab (UEA) memperingatkan warganya agar tidak berpakaian tradisional ketika bepergian ke luar negeri setelah seorang laki-laki Emirat yang dicurigai teroris diborgol di Ohio, Amerika.

Dalam pesan melalui media sosial Twitter, Kementerian Luar Negeri UEA hari Sabtu mengatakan warga UEA sebaiknya tidak berpakaian tradisional demi keselamatan. Pernyataan terpisah kementerian itu mendesak perempuan agar mematuhi larangan bercadar di bagian-bagian Eropa.

Media lokal hari Minggu (3/7) melaporkan, warga UEA, Ahmed al-Menhali, ditahan di bawah todongan senjata minggu lalu karena berpakaian tradisional kandura, yaitu jubah putih panjang sampai pergelangan kaki, dan kain penutup kepala di Avon, Ohio setelah petugas hotel curiga ia mungkin terkait kelompok ISIS.

(Baca pula : UEA Menanti Teknologi Pecahkan Krisis Pasokan Air)

Cleveland WEWS-TV menyiarkan rekaman video kamera polisi yang menunjukkan penangkapan al-Menhali dan pertemuan kemudian di mana pejabat-pejabat Avon meminta maaf. [ka/al]