Setelah Bekasi, Sejumlah RS di Tangerang Gunakan Vaksin Distributor Tak Resmi

By , Sabtu, 16 Juli 2016 | 12:00 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaen menyebut ada beberapa rumah sakit di wilayahnya yang didapati membeli vaksin dari distributor tidak resmi.

Hal itu diketahui dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten, BPOM Banten, dan Dinas Kesehatan di setiap daerah yang ada di Banten.

"Ada yang membeli vaksin dari distributor tidak resmi. Kami masih menyelidiki apakah vaksinnya palsu atau tidak, masih diperiksa. Tapi, yang pasti, mereka beli vaksin dari distributor tidak resmi," kata Naniek melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/7/2016).

Dari informasi sementara yang dihimpun, jelas Naniek, rumah sakit yang membeli vaksin dari distributor tidak resmi tidak hanya di wilayahnya, tetapi juga di daerah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Naniek masih merahasiakan daftar rumah sakit di Kabupaten Tangerang yang beli vaksin dari distributor tidak resmi itu guna kepentingan penyelidikan.

"Nama dan lokasi rumah sakitnya belum bisa saya buka. Kami masih harus koordinasi lagi dengan BPOM," ucap Naniek.

Sebelumnya, BPOM dan Bareskrim Polri mengungkap belasan rumah sakit di bilangan Bekasi dan Jakarta yang diketahui terkait dengan peredaran vaksin palsu. Selain itu, ada juga delapan klinik yang disebut ikut menggunakan vaksin palsu tersebut.