Sebuah pesawat terbang yang bertenaga hanya dengan sinar matahari telah hampir menyelesaikan penerbangan keliling dunianya yang berlangsung lebih setahun. (Baca : Pesawat Tenaga Surya Akhirnya Mendarat di Pennsylvania)
Pesawat Solar Impulse 2 yang bermesin tunggal itu lepas landas dari Seville menuju Kairo hari Senin dengan pilot Andre Borschberg duduk di kursi pilot.
Perjalanan kali ini akan membawa pesawat bertenaga surya itu melalui sejumlah wilayah udara, termasuk Tunisia, Aljazair, Malta, Italia, Yunani dan akhirnya Mesir.
Ini adalah penerbangan yang kedua dari akhir pesawat bertenaga surya itu sebelum tiba di Abu Dhabi di Uni Emirat Arab dimana penerbangan keliling dunia itu mulai bulan Maret tahun 2015.
Bulan lalu, pilot warga Swis Bertrand Piccard berada di kokpit untuk menerbangkan pesawat Solar Impulse 2 itu melintasi salah satu bagian yang paling berbahaya penerbangan keliling dunia itu, penerbangan 71 jam di atas Samudera Atlantik dari New York.
Piccard dan Borschberg bergantian secara sendirian menerbangkan pesawat itu. (Pesawat Bertenaga Surya Mendarat dengan Selamat di Oklahoma)
Borschberg menjadi pilot pesawat itu menyeberangi Samudera Pasifik, dari Nagoya, Jepang menuju Hawaii, penerbangan 118 jam.
Kedua pilot telah belajar meditasi dan hipnotisme sebagai bagian dari latihan mereka untuk membantu mereka tetap berjaga dalam waktu yang sangat lama.
Piccard dan Borschberg mengatakan mereka bertujuan untuk menunjukkan bahwa sumber energy alternative dan teknologi baru dapat mencapai apa yang dianggap sebagian orang mustahil, seperti penerbangan tanpa bahan bakar fosil.