Makin Banyak Penderita Diabetes Berusia Muda

By , Selasa, 19 Juli 2016 | 18:00 WIB

Para peneliti di Northwestern University menemukan bahwa 55 persen dari individu yang berisiko tinggi terkena diabetes tidak terdeteksi, bila hanya mengandalkan pedoman umum yang dikeluarkan oleh United States Preventative Service Task Force (USPSTF) pada Oktober 2015.

(Baca : Diabetes tipe I Penyebab Berbagai Jenis Kanker ?)

USPSTF menganjurkan para dokter untuk memeriksa risiko diabetes hanya pada pasien dengan usia 40 hingga 70 tahun, mengalami obesitas, atau menunjukkan gejala awal diabetes.

Namun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam PLoS Medicine, banyak orang yang berada di luar kriteria tersebut mengembangkan penyakit diabetes.

Sehingga, bila individu dengan risiko diabetes yang melewatkan pemeriksaan kesehatan khusus untuk pra-diabetes, maka mereka dapat kehilangan tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti makan sehat, berolahraga, dan mengambil obat yang diresepkan, kata para peneliti dalam studi.

"Mencegah dan mengobati diabetes sejak dini sangatlah penting, di mana banyak pasien yang kurang beruntung karena diabetes sudah terlanjur akut," kata penulis studi senior, Dr. Matthew O'Brien, asisten profesor kedokteran di Northwestern University dan seorang dokter di Northwestern Medicine.

"Seseorang bisa meninggal dunia akibat diabetes yang terkomplikasi selama bertahun-tahun, seperti serangan jantung atau stroke. Kami tertarik untuk melakukan penelitian ini, karena tren populasi sedang mengembangkan diabetes di usia muda dengan berat badan ideal.”

(Baca pula : Polusi Udara Meningkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?)

Langkah yang efektif untuk pencegahan diabetes, O'Brien mengatakan, adalah menentukan apa saja faktor-faktor risiko lain yang perlu diperhitungkan. Dokter juga diminta untuk menggunakan catatan kesehatan elektronik pasien untuk mengindetifikasi siapa saja yang berisiko terkena diabetes walau mereka tak menunjukkan gejala.

Dan saat seseorang udah memasuki usia 30 tahun, ada baiknya lakukan cek kesehatan menyeluruh termasuk pemeriksaan risiko diabetes.