Graham, Gambaran Kerentanan Tubuh Manusia Pada Kecelakaan

By , Senin, 25 Juli 2016 | 12:00 WIB

Kita manusia akan selalu ingin melampaui batas - skydiving, ski, balap mobil

Namun pada kenyataannya tubuh kita tidak dibuat untuk bertahan dalam kecelakaan yang disebabkan oleh teknologi yang telah kita cintai dan bergantung padanya, automobiles.

Graham, sebuah spesimen yang terbukti mampu bertahan dalam uji coba benturan.

Hasil pengembangan dari kampanye keselamatan berkendara yang baru di Australia, sebuah patung yang dibuat untuk menyoroti kerentanan tubuh kita sendiri.

Patung ini dirancang dengan fitur tubuh yang kedepannya mungkin hadir pada tubuh manusia jika mereka berevolusi untuk mampu bertahan dalam sebuah kecelakaan, seperti mobil, berdasarkan Transport Accident Commision (TAC) di kota Victoria.

Graham sendiri diciptakan oleh seniman Melbourne, Patricia Piccinini, dengan bantuan ahli keselamatan berkendara Dr. Davod Logan, dan ahli trauma Christian Kenfield.

Manusia super buatan mereka ini terdiri dari tulang kuat untuk melindungi otak, wajah datar lebar untuk mampu menyerap dampak kekuatan benturan, tanpa leher untu menghilangkan kemungkinan patah tulang, kulit yang kuat dan tebal, lutut yang mampu menekuk ke segala arah, dan kaki tambahan yang memungkinkan dirinya untuk melompat keluar ketika kendaraan dalam kondisi bergerak.

Singkatnya, Graham tidak akan memiliki masalah meski berjalan dengan kecepatan tinggi dan menghadapi tabrakan.

Dalam pengungumannya terkait kampanye keselamatan baru TAC, kepala pelaksana Joe Calafiore mengatakan bahwa mobil kini berkembang lebih cepat daripada manusia.

"Graham akan membantu kita untuk mengerti mengapa kita butuh untuk membuktikan setiap aspek keamanan berkendara kita untuk melindungi diri dari kesalahan," ujarnya.

Tahun 2013, tercata 1,25 juta orang meninggal dalam kecelakaan di jalan, berdasarkan World Health Organization.

"Kita harus menerima bahwa orang-orang selalu membuat kesalahan, namun teknologi keamanan modern saat ini dan desain jalan yang aman akan mengurangi secara drastis ketika kecelakaan terjadi, dan membuat mereka lebih mampu bertahan hidup," ujar Calafiore.