Ritual upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo yang berlangsung pada Kamis (21/7/2016) menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Data yang ada di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), jumlah kunjungan wisman pada ritual tahunan itu mencapai 135 orang. Sedangkan untuk kunjungan wisatawan lokal hanya mencapai 193 orang.
"Jumlah pengunjung Kasada untuk Indonesia 193, wisatawan mancanegara 135. Ini dari penarikan restribusi Resort TLP (Tengger Lautan Pasir)," kata kepala BB TNBTS John Kennedie kepadaKompasTravel, Jumat (22/7/2016).
Menurut John, jumlah kunjungan wisatawan tersebut tidak jauh beda dengan jumlah kunjungan pada ritual Yadnya Kasada pada tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, kondisi Gunung Bromo yang berstatus waspada dan terus mengeluarkan abu vulkanik tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. "Tidak jauh beda. Kasada sebelum-sebelumnya juga seperti itu," kata John Kennedie.
Sementara itu, jumlah warga Suku Tengger yang memadati ritual tersebut tetap tinggi. Sayang, kedatangan warga Suku Tengger tidak bisa dihitung secara pasti. "Perkiraan untuk masyarakat lokal Tengger kurang lebih 10 ribu orang lebih," tambah John