Luapan Lava Gunung Kilauea Hawaii Menarik Banyak Pengunjung

By , Kamis, 28 Juli 2016 | 19:00 WIB

Lava menyembur keluar di Hawaii, mengalir ke Laut Pasifik setelah bergerak perlahan ke arah pantai selama seminggu.

Aliran lava yang berasal dari gunung api Kilauea akhirnya menyentuh air pada 1:12 pagi waktu setempat, menurut USGS Hawaiian Volcano Observatory.

Video dan foto yang ada menunjukkan lava 2,000 derajat celsius berwarna merah terang tersebut mengalir menuruni pantai bagian tenggara Hawaii Big Island, dan menghasilkan asap dari uap yang masuk ke dalam air.

Ketika lelehan lava bertemu air, lava tersebut akan dengan cepat mendingin, dan mengeras menjadi batu. Dalam waktu yang cepat, mungkin kita akan melihat sebuah pulau yang tumbuh menjadi besar.

Di sisi lain, air yang dipanaskan dengan suhu yang tinggi akan menghasilkan uap.

Meskipun menarik dan cantik, sebenarnya hal ini sangat berbahaya.

Terdapat perahu yang mengangkut para turis yang ingin melihat fenomena tersebut. Situs U.S. Geological Survey menghimbau para pengunjung diminta untuk tetap menjaga jarak dari aliran lava dan area sekitar.

Selain itu, tanah di area sana lebih tidak stabil dan tidak rata. "Ketika anda berkeliaran teralu dekat di area itu, makan anda akan menghadapi puing-puing hasil dari interaksi ledakan antara lava dan air," tulis USGS dalam situsnya.

Gunugn Kilauea adalah gunung api vulkanik yang paling aktif di dunia. Meskipun tidak menimbulkan ancaman, namun sekelompok kecil masyarakat merasa terancam pada tahun 2014.