Teleskop luar angkasa Kepler milik NASA melihat empat planet asing terduga sebagai planet terestrial mengorbit bintang yang sama. Dua di antara planet-planet itu diduga dapat menyokong kehidupan.
Keempat planet ekstrasurya mengitari bintang katai merah bernama K2-72, yang berada di rasi Aquarius, 181 tahun cahaya dari Bumi.
Semua planet tersebut berkisar antara 20 hingga 50 persen lebih besar dari Bumi, menjadikan mereka kandidat yang baik sebagai planet terestrial.
Dua dari empat planet, yang diketahui sebagai K2-72c dan K2-72e, tampak berada di zona layak huni dalam sistem tata surya tersebut.
“Karena K2-72 merupakan bintang katai merah, zona layak huninya lebih dekat dibandingkan zona layak huni Matahari kita,” ujar para ilmuwan.
Misalnya, meski planet K2-72c selesai mengitari orbitnya setiap 15 hari Bumi, namun kemungkinan planet itu hanya 10 persen lebih hangat dibanding planet kita. Sementara itu, meski K2-72e memerlukan waktu 24 hari Bumi untuk menyelesaikan putaran orbit, planet ini hanya sekitar 6 persen lebih dingin dibanding Bumi.
Keempat planet yang baru ditemukan ini menyelesaikan satu putaran orbit dalam rentang waktu 24 hari Bumi atau kurang. Jarak mereka dengan K2-72 lebih dekat dibanding jarak Merkurius ke Matahari.
Planet-planet K2-72 termasuk dalam 104 planet asing yang baru-baru ini ditemukan oleh teleskop Kepler selama misi K2.
“Misi K2 berfokus pada bintang-bintang cerah dan dekat dengan jenis-jenis planet yang berbeda, ujar pemimpin studi, Ian Crossfield dari Lunar and Planetary Laboratory Universitas Arizona.
Sejak diluncurkan pada Maret 2009, Kepler telah berhasil menemukan lebih dari 2.300 planet asing—dua pertiga dari jumlah planet yang telah berhasil dikonfirmasi keberadaannya saat ini. Sementara itu, lebih dari 2.000 kandidat planet yang ditemukan Kepler menunggu untuk diobservasi atau dianalisis lebih lanjut.