Setiap hewan memiliki rata-rata usia yang berbeda. Lalat capung betina hidup kurang dari 5 menit sehingga bagi hewan itu, hidup hanya kawin dan bertelur. Namun sejumlah hewan lain di dunia ini punya "anugerah" umur panjang, bahkan hingga ribuan tahun.
Jurnal Aging Research Reviews mencatat spons atau hewan berpori jenis Monorhaphis chuni bisa hidup hingga 11.000 tahun. Penelitian mengungkap bahwa selama hidupnya, spons bisa tumbuh hingga sepanjang 3 meter. Studi juga mengungkap bahwa rata-rata spons hidup dari ratusan hingga ribuan tahun.
Publikasi di jurnal itu menyebut, hewan yang mampu hidup lama biasanya memiliki sistem organ yang sederhana, disebut basal metazoan. Hewan-hewan yang masuk golongan itu adalah spons, karang, ubur-ubur, hidra, dan anemon. Menurut para ilmuwan, struktur kompleks menjadi hambatan bagi sel untuk berkembang dengan efektif.
Buku "Sponges: A Museum Victoria Field Guide" juga mengungkap keistimewaan spons. Buku karangan Lisa Goudie, Mark Norman, dan Julian Finn itu menyebutkan bahwa spons mampu hidup hingga ratusan tahun, bahkan mereka juga dapat hidup kembali.
Meski begitu pertumbuhan spons secara umum beragam, dipengaruhi oleh suhu air dan parameter lingkungan lainnya. Spons tertentu bisa tumbuh dengan cepat sehingga akan menguasai lingkungan. Beberapa lainnya berkembang lambat tetapi bisa beradaptasi baik dengan lingkungannya.
Selain spons, hewan lain yang berumur panjang adalah remis quahog. Peneliti pernah menjumpai remis quahog yang mati pada umur 507 tahun. Sementara, paus bungkuk tercatat sebagai mamalia yang berumur paling panjang dengan usia harapan hidup mencapai 200 tahun.
Umur panjang paus bungkuk terkait dengan habitatnya. "Lingkungan yang dingin membuat temperatur badan menjadi rendah yang berarti memperlambat metabolisme," kata Don Moore, Direktur Kebun Binatang Oregon Portland dikutip dariNational Geographic Sabtu (23/7/2016).
Bagaimana dengan hewan berumur panjang di darat? Saat ini rekor hewan darat tertua dipegang oleh Jonathan, kura-kura raksasa Aldabra berumur 183 tahun yang tinggal di halaman rumah gubernur di St. Helena, Afrika Barat.
Selanjutnya ada, Wisdom, burung Albatros yang berumur 65 tahun. Uniknya Wisdom masih bertelur dan membesarkan anak burung yang sehat. Burung besar seperti Albatros cenderung hidup lebih lama, jadi mereka terlambat dewasa dan berkembang biak tak sesering burung kecil.
"Burung berukuran kecil rata-rata hanya bisa hidup hingga 5 tahun di alam liar. Itu mengapa mereka harus bereproduksi sebanyak mungkin," kata John Klicka, Kepala Museum Burke Seattle.