Ini Alasan Mengapa Menyelamatkan Harimau Sumatera Penting untuk Hidup Kita

By , Sabtu, 30 Juli 2016 | 12:00 WIB

Penyelamatan Harimau Sumatera sangat penting untuk dilakukan. Kita sebagai masyarakat pun harus turut ambil peran dalam aksi penyelamatan satwa yang hampir punah tersebut.

Wingky Wiryawan, salah satu artis yang turut ambil peran dalam mendukung penyelamatan Harimau Sumatera mengungkapkan betapa pentingnya usaha pelestarian Harimau Sumatera untuk dilakukan.

"Dengan punahnya Harimau Sumatera, maka ekosistem di Sumatera sendiri akan hancur," ungkap pria yang juga seorang Disc Jockey itu.

Menurut Winky, harimau sendiri merupakan predator tertinggi. Jika harimau mengalami kepunahan, ia percaya bahwa hal tersebut akan mengacaukan ekosistem.

Lain halnya dengan musisi Indonesia, Nugie yang turut hadir bersama sederet artis lainnya yang mendukung penyelamatan Harimau Sumatera dalam konferensi pers Global Tiger Day 2016 di Atrium Senayan City, Jakarta, pada Jumat (29/07/2016).

Nugie menganggap bahwa keberadaan Harimau Sumatera menjadi indikator bagi masyarakat Indonesia. Indikator ini yang kemudian kelak akan mengingatkan masyarakat mengenai keberagaman hayati apa saja yang dimiliki Indonesia.

"Hal ini menjadi indikator. Bahwa kita sebagai orang Indonesia masih punya yang namanya Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Orang utan, Badak. Anda bayangkan kalau mereka semua punah, dan kita sudah tidak membicarakan mereka lagi," jelasnya.

Dalam konferensi pers itu pula, Nugie mencoba mengingatkan bahwa dengan menyelamatkan Harimau Sumatera, maka masyarakat juga menyelamatkan Indonesia.

"Dengan menyelamatkan Harimau Sumatera, kita menyelamatkan Indonesia. Menyelamatkan Indonesia adalah tugas kita sebagai warga negara Indonesia," ujar Nugie.

Sederet artis lainnya dengan latar belakang berbeda-beda turut hadir dalam konferensi pers tersebut untuk mendukung upaya penyelamatan Harimau Sumatera dari kepunahan, seperti Nadine Chandrawinata, Marcel Chandrawinata, Wulan Guritno, Daniel Mananta, Ayu Dewi, Chicco Jericho, Arifin Putera, Kenes Andari, Shandy Aulia, Melly Goeslow, dan Ruben Onsu.