Lupakan Hiu Sejenak, Ancaman Ini Juga Menyerang Pengunjung Pantai

By , Kamis, 4 Agustus 2016 | 15:00 WIB

Pantai mungkin menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan musim panas. Namun jangan salah, ternyata pantai juga memberikan ancaman bagi pengunjungnya.

Pantai menjadi sasaran ganas dari petir yang mematikan. Setidaknya, masa liburan lalu, seorang anak berusia lima tahun tewas oleh sambaran petir di pantai North Carolina, berdasarkan sebuah laporan berita.

Mungkin peristiwa ini terdengar aneh dan tidak biasa. Namun sejumlah ahli mengatakan tragedi ini bukan hal yang jarang seperti yang banyak orang pikirkan.

Kematian anak lelaki itu menjadi bagian dari kekhawatiran, ujar John Jensenius, spesialis keamanan petir di National Weather Service. Menurutnya, sangat berbahaya berada di luar ketika petir terjadi, namun pantai akan menjadi area yang lebih berbahaya lagi.

Keluarga anak itu tengah berlibur ke pantai Carova pada Minggu (31 Juli) ketika badai itu mulai terjadi. Mereka hendak pindah ketika petir itu menyambar anak kecil itu.

"Ketika Anda berada di pantai, kemungkinannya adalah Anda yang tertinggi di area tersebut, yang akan langsung tersambar oleh petir," ujar Jensenius.

Faktor tersebut yang kemudian menjelaskan mengapa pantai menjadi tempat kedua berbahaya ketika badai petir. Antara 2006 dan 2015, total 313 orang yang tewas tersambar petir di Amerika, berdasarkan analisis Jensenius untuk National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA).

Selama waktu itu, 18 orang tewas akibat sambaran petir di pantai. Terhitung 33 orang tewas ketika sedang memancing selama periode itu.

Jensenius menyarakan bahwa ketika orang mendengar guntur, mereka harus segera masuk ke dalam gedung atau rumah, atau kendaraan. Hal tersebut bukan karena ban yang terbuat dari karet akan melindungi kendaraan, seperti yang dipercayai banyak orang. Tapi lebih kepada sambaran petir yang mengenai kendaraan akan diserap oleh bagian luar kendaraan yang terlindungi metal atau besi.

Bagaimanapun, anak usia lima tahun yang tewas itu lebih merupakan korban yang lebih muda dari kebanyakan korban sambaran petir. Kebanyakan korban berusia antara 10 hingga 60 tahun.