Tim ilmuwan dari Universitas Maryland menemukan fenomena yang indah ! Api yang berputar dengan pusaran berwarna biru. Penemuan ini menambah pendekatan baru yang bermanfaat dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan pembersihan tumpahan minyak.
“Pusaran biru berovolusi dari pusaran api kuning tradisional,” ungkap rekan penulis studi, Elaine Oran.
“Warna kuning disebabkan radiasi partikel jelaga, yang terbentuk ketika ada cukup oksigen untuk membakar bahan sepenuhnya,” tambah Oran.
Pusaran biru kecil itu sangat stabil, dan menyala benar-benar biru seperti pijar hidrokarbon, menunjukkan pembakaran bebas jelaga. Kombinasi cepat campuran, putaran yang intens dan air menciptakan kondisi pembakaran bebas jelaga.
"Api tornado telah lama dilihat sebagai hal menakutkan, sesuatu yang destruktif. Tapi, seperti listrik, Anda dapat memanfaatkannya kebaikan. Tentu, jika kita dapat memahami itu, maka kita dapat mengontrol dan menggunakannya," kata Michael Gollner, salah satu penulis studi
Gollner menjelaskan bahwa pusaran api lebih efisien daripada bentuk-bentuk lain dari pembakaran, karena menghasilkan pemanasan drastis pada permukaan bahan bakar, yang memungkinkan mereka untuk membakar lebih cepat.
Bagaimanapun, pusaran api biru dapat meningkatkan pendekatan remediasi (kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar) dengan membakar lapisan minyak. Pendekatan ini akan meningkatkan efisiensi, mengurangi emisi berbahaya ke atmosfir di sekitarnya dan laut di bawahnya.
Laporan temuan ini dipublikasi secara online dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) pada 4 Agustus 2016 lalu.