Arkeolog Bulgaria mengatakan bahwa mereka menemukan artefak emas tertua di dunia, manik-manik yang dipercaya berusia 6.500 tahun.
Manik-manik tersebut ditemukan di sebuah rumah kecil di area prahistorik yang diketahui bernama Tell Yunatsite, di luar kota Pazardzhik. Ukuran diameternya hanya bekisar empat milimeter, dan beratnya 15 centigram.
Menurut Yavor Boyadzhiev, profesor di Bulgarian Academy of Science, situs tersebut ditemukan sekitar tahun 6.000 S.M. oleh migran dari Anatolia yang dikenal kini sebagai Turki.
"Manik-manik itu ditemukan di lantai bangunan," ujar Boyadzhiev.
"Posisinya yang bersamaan dengan ditemukannya keramik dalam bangunan tersebut menunjukkan bukti yang cukup untuk mengetahui bahwa temuan ini berasal dari pertengahan zaman Copper, sekitar 4.500-4.650 S.M.," katanya.
Penemuan emas kecil ini menunjukkan bahwa usianya 200 tahun lebih tua dari temuan emas sebelumnya di Bulgarian Black Sea, Kota Varna. Ditemukan antara tahun 1972 dan 1991, Varna diasumsikan menjadi emas tertua.
"Penemuan ini membuktikan bahwa emas telah diproses lebih awal dari yang kita percayai dan berada di area yang lebih besar," tambahnya.
Boyadzhiev mencatat bahwa manik-manik itu satu dari banyak artifak yang membuktikan adanya perkembangan masyarakat di Bulgaria selama milenium kelima Sebelum Masehi.
Timnya juga menemukan banyak 150 patung burung keramik, yang menunjukakan sebagai hewan yang mereka sembah di Tell Yunatsite.