Lumba-lumba Bersenandung untuk Bayi dalam Kandungan

By , Selasa, 23 Agustus 2016 | 19:00 WIB

Satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu lumba-lumba melakukan siulan untuk bayinya, tepat sebelum mereka dilahirkan dan beberapa minggu setelah melahirkan. Lumba-lumba menggunakan suara-suara individu untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi satu sama lain.

Siulan tersebut adalah suara yang biasa dibuat oleh lumba-lumba, sinyal untuk mengidentifikasi satu sama lain. Nantinya, bayi lumba-umba akan mengembangkan sinyal siulan mereka sendiri, namun dalam beberapa minggu pertama kehidupan, ibu tampak fokus untuk mengajarkan keturunan sinyal suara mereka.

"Telah dihipotesiskan bahwa ini adalah bagian dari proses penanaman (imprinting)," kata Audra Ames dari Marine Mammal Behavior and Cognition di University of Southern Mississippi pada pertemuan tahunan American Psychological Association.

"Kami benar-benar tidak melihat bayi manusia mengembangkan preferensi suara ibu mereka pada trimester terakhir. Kami tidak tahu apakah itu sesuatu yang terjadi di sini, tapi itu bisa menjadi sesuatu yang mirip." Jelas Ames.

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 80 jam rekaman dari dua bulan sebelum dan dua bulan setelah kelahiran lumba-lumba bernaman Mira. Mira lahir dari seorang betina berusia 9 tahun di Six Flags Discovery Kingdom, Vallejo, California.

Para peneliti  tidak hanya mencatat betina dan bayinya, tetapi juga lima lumba-lumba lainnya yang ditempatkan bersama mereka. Cara itu dilakukan, agar mereka bisa memastikan apakah komunikasi eksklusif memang terjadi antara pasangan ibu-bayi lumba-lumba tersebut.

Mereka menemukan bahwa siulan ibu lumba-lumba terjadi begitu intensif tepat sebelum kelahiran bayi dan berlanjut sampai sekitar dua minggu setelah Mira lahir.