Berdasarkan sebuah laporan terbaru dari Population Reference Bureau, populasi di dunia akan mampu mencapai 9,9 miliiar jiwa pada 2050.
Saat ini, dunia diperkirakan dihuni oleh 7,6 miliar orang. Ketika kita menggunakan matematika, maka populasi global saat ini 33 persen lebih besar dari 35 tahun sebelumnya.
Prediksi tersebut lebih besar daripada perkiraan terbaru yang dilaporkan oleh PBB. Ternyata, manusia hidup lebih lama dibandingkan dalam sejarah lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perawatan kesehatan, nutrisi, dan akses untuk mendapatkan makanan.
Laporan PBB pun menambahkan bahwa banyak orang yang bertahan pada usia reproduktif dan itu meningkatkan migrasi yang lebih berkembang ke banyak daerah.
Daerah dengan pertumbuhan populasi tercepat dalam 35 tahun ke depan adalah Afrika, berdasarkan laporan PBB. Populasi di Nigeria sebagai contoh, diproyeksikan akan mengalami peningkatan dua kali lipat jumlah populasi pada 2050.
“Lebih dari setelah populasi dunia tumbuh antara saat ini dan 2050 diperkirakan akan terjadi di Afrika,” lapor PBB tahun 2015.
“Ada sebanyak 2,4 miliar orang yang diproyeksikan bertambah antara tahun 2015 dan 2050. Dan sebanyak I,3 miliar jiwa akan bertambah di Afrika .”
Pertumbuhan populasi yang cepat mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi generasi di masa depan, termasuk persaingan memperoleh sumber air bersih dan makanan.
Dengan pertambahan jumlah orang, mungkin ini akan jadi saat yang tepat untuk mulai berpikir bagaimana manusia berpindah ke Mars.