Machli, salah satu harimau tertua di dunia, menghembuskan nafas terakhirnya minggu lalu pada usia 19 tahun. Machli—sering ditulis Machali atau Machhli— dilaporkan mati karena usia tua. Harimau betina ini sudah menolak makan dan hanya terbaring selama sekitar seminggu sebelum kematiannya.
Kematian Machli membuat banyak penggemarnya bersedih. Machli merupakan bintang pertunjukan di Taman Nasional Ranthambore, destinasi populer di barat laut India. Ia juga merupakan salah satu harimau paling populer di negaranya dan beberapa kali tampil dalam film dokumenter alam liar.
Dalam bahasa Hindi, nama Machli berarti “ikan”. Orang-orang memberinya nama demikian karena harimau itu memiliki tanda seperti ikan di sekeliling wajahnya.
“Ia juga dijuluki sebagai Ratu Ranthambore, berkat pertarungannya yang menggemparkan melawan salah satu buaya di taman nasional tersebut,” kata Krithi Karanth, National Geographic Explorer yang mempelajari tentang harimau dan alam liar di India.
Di alam liar, harimau biasanya hidup hanya sekitar 12 hingga 14 tahun, tapi berkat perhatian dan kerja keras para petugas taman nasional, Machli bisa panjang umur.
Harimau merupakan salah satu spesies yang paling terancam di alam liar. Survei global yang diterbitkan April lalu menyebutkan ada 3.890 harimau di alam liar. Jumlah ini meningkat dari 3.200 individu pada 2010, berkat negara-negara di dunia membuat komitmen untuk meningkatkan populasi harimau menjadi dua kali lipat pada 2022.
Machli telah berkontribusi terhadap masa depan spesiesnya dengan melahirkan 11 anak semasa hidupnya. Anak-anaknya kini tinggal di taman nasional dan mulai berkembang biak. Sebagai penghormatan terakhir, para penggemar Machli bersama petugas taman nasional menyelenggarakan upacara kremasi bagi sang Ratu Ranthambore.