Ketika Anda meninggal, jamur memulai pekerjaannya. Membutuhkan jamur terpilih untuk pakaian penguburan khusus yang mampu membusukkan manusia, melakukan dekomposisi lewat cara yang lebih ramah lingkungan daripada kremasi atau zat kimia.
Meskipun sebenarnya belum ada yang menggunakan pakaian itu, perusahaan garmen pakaian tersebut akan menampilkannya dalam New York Fashion Week bulan depan.
Infinity Burial Suit berawal dari konsep seniman dan peneliti MIT Jae Rhim Lee, yang memiliki perhatian pada dampak pemakaman tradisional terhadap lingkungan.
Dalam tubuh manusia terkandung racun yang tak terhitung, pestisida dan logam berat akan masuk ke dalam tanah dan terangkat ke udara setelah kematian. Lee melihat jamur dan mendeskripsikan pandangan uniknya dalam TED Talk tahun 2011.
“Mungkin saya akan melatih pasukan racun, jamur pembersih yang mampu memakan tubuh saya,” ujarnya saat itu. Setelah mencoba mengembangkannya bertahun-tahun, perusahaan Lee ‘Coeio’ mulai memproduksi pakaian terebut dan menerima pesanan. Dalam versi terbarunya, pakaian tersebut mengandung campuran jamur alami dan mikroorganisme yang mampu melemahkan tubuh dan membantu menetralkan racun.
Pakaian itu diproduksi dengan harga 1.500 dolar sementara kotak peti mati seharga 750 dolar. Perusahaan Lee juga menyediakan produk serupa untuk hewan peliharaan.
Garmen Coeio akan dipajang depan public di Manhattan dari tanggal 8 hingga 30 September, bersamaan dengan New York Fashion Week. Ace Hotel menjadi tuan rumah dari pameran Natural Causes.
Lee ingin karyanya menjadi simbol dari cara pandang baru tentang kematian. “Karya saya memberikan saya prespektif baru yang menjaga saya dari ketakutan akan kematian.”