Gempa bumi yang mengguncang pusat kota Italia telah menguburkan kota Amatrice.
Menurut United States Geological Survey, gempa bumi yang menyerang pukul 3:36 pagi waktu setempat dekat Norcia, menggetarkan desa-desa hingga Roma yang jauhnya 161 kilometer.
Italian Institute of Geophysics and Vulcanology mengatakan bahwa pusat gempa berada di kedalam 9,5 kilometer di area hutan dekat Lazio, desa di Accumuli.
“Intensitas gempa dapat dibandingkan dengan gempa yang mengguncang Aquila tahun 2009,” ujar Fabrizio Curcio, kepala Civil Protection Agency. Gempa itu menewaskan lebih dari 300 orang.
Sejauh ini, 38 orang telah dilaporkan meninggal, namun itu belum angka final dari jumlah orang yang tewas akibat gempa tersebut.
“Masih ada orang-orang yang tertimbun, jadi kami takut bahwa angka kematiannya akan meningkat,” ujar Immcolata Postglione, kepala pelayanan darurat untuk Civil Protection Agency Italia.
Amatrice dan Accumoli muncul sebagai lokasi yang terkena guncangan paling dahsyat.
“Amatrice tidak ada di sini lagi, setengah dari kota telah hancur,” kata Sergio Pirozzi, walikota Amatrice.
“Banyak orang yang terjebak dalam timbunan. Rumah mereka sudah tidak ada lagi di sana,” tambahnya.
Pada tahun 2015, Amatrice masuk dalam daftar tempat paling indah di Italia. Ini adalah rumah bagi gereja-gereja abad ke-14.
Bagaimanapun, kebanyakan orang Italia lebih menyukai spaghetti dan bucatini yang dibuat dengan saus amatriciana terkenal yang dibuat di sana. Festival untuk merayakan makanan tersebut seharusnya akan diadakan di kota tersebut minggu ini.