Tiga Tempat Terbaik untuk Berjumpa Panda

By , Selasa, 30 Agustus 2016 | 18:00 WIB

Kehancuran habitat akibat industrialisasi dan bencana alam membuat panda terancam punah, dengan hanya tersisa kurang dari 2.000 individu di alam liar.

Meski demikian, selalu ada harapan bagi hewan berbulu hitam putih nan imut ini. Para ilmuwan di Cagar Alam Wolong, Tiongkok, berupaya untuk mengembangbiakkan dan melepaskan hewan legendaris ini ke habitat alaminya. Di bawah pengelolaan Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Tiongkok, Cagar Alam Wolong menyediakan beberapa titik bagi wisatawan yang ingin menjumpai dan mendukung pelestarian beruang belang.

Jika Anda berwisata ke Tiongkok, selain berkunjung ke Tembok Besar, sempatkan juga mengunjungi tiga tempat ini untuk berjumpa dengan panda-panda imut nan menggemaskan. 

Dujiangyan Panda Base

Dujiangyan Panda Base dapat dicapai dengan berkendara selama satu setengah jam dari Chengdu, ibu kota Provinsi Sinchuan. Lokasi ini menjadi pilihan utama para turis karena mudah diakses.

Dujiangyan Panda Base menawarkan pengalaman interaktif yang tidak akan ditemukan di cabang lain dari jaringan Cagar Alam Wolong, yakni  Program Penjaga Panda, juga dikenal sebagai pertunjukan penitipan bayi terbaik di dunia.

Panda dan anaknya di Cagar Alam Wolong, Tiongkok. (Ami Vitale/National Geographic Creative)

Dalam program tersebut, para wisatawan dapat membantu pengasuh panda dalam pekerjaan sehari-hari mereka, seperti membangunkan panda, membersihkan kandang, mempersiapkan bambu dan menyiapkan cemilan berupa roti kukus dan apel untuk hewan gembul tersebut.

Saat berkunjung ke tempat ini, pastikan Anda mengintip taman bermain panda, terutama di pagi hari, ketika hewan ini sedang lincah-lincahnya.

Gengda Giant Panda Center

Gengda Giant Panda Center merupakan fasilitas terbaru yang disediakan oleh Cagar Alam Wolong untuk menggantikan pusat penelitian panda sebelumnya yang hancur akibat gempa pada 2008 silam.

Sekelompok panda sedang berpesta bambu di Cagar Alam Wolong, Tiongkok. (Steve Allen/Thinkstock)

Saat ini, fasilitas tersebut sedang dalam proses membuka layanan bagi publik. Pusat panda ini ditujukan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penangkaran dan upaya mengintegrasikan panda dengan habitat alami mereka.

Bifengxia Giant Panda Base (BFX)

BFX terletak sekitar 90 mil di luar kota Chengsu, berada di sebuah lembah yang memiliki banyak air terjun. Sebagai fasilitas panda terbesar yang dimiliki oleh Cagar Alam Wolong, BFX menjadi rumah bagi beberapa panda raksasa yang membutuhkan suaka baru setelah pusat pengembangbiakan panda Wolong hancur akibat gempa yang mengguncang Sichuan pada tahun 2008.

Li Deng Ho, pengasuh panda memberikan susu pada bayi panda di Bifengxia Giant Panda Center, Sichuan, Tiongkok. Bayi panda berada dalam pengasuhan manusia selama 24/7 di dalam ruang inkubator jika tanpa induknya. (Ami Vitale/National Geographic Creative)

Suaka ini juga menjadi taman kanak-kanaknya para panda. Pengunjung dapat menyaksikan para pengasuh panda merawat, memberi makan dan menimang anak-anak panda yang masih kecil.