Astrofisikawan Brian May, yang dalam kehidupan sebelumnya dikenal sebagai gitaris dari grup musik rock Inggris tahun 1970-an, Queen, merilis video lewat Youtube. Isi video tersebut merupakan sebuah pengunguman terkait pemberian nama sebuah asteroid dengan nama vokalis Queen yang meninggal tahun 1991, Freddie Mercury.
“Anda memerlukan teleskop yang cukup baik untuk dapat melihatnya. Asteroid itu hanya nampak seperti titik cahaya, namun titik cahaya itu sangat spesial, dan berharap suatu hari nanti kita akan berada di sana,” ujar May dalam video tersebut.
Asteroid yang dinamai Freddiemercury 17473 itu memiliki diameter sekitar 3,2 kilometer. Asteroid ini mengorbit di sabuk antara Mars dan Jupiter. Sebutan baru untuk asteroid tersebut dibuat oleh International Astronomical Union’s Minor Planet Center, yang berlokasi di Smithsonian Astrophysical Observatory di Cambridge.
Asteroid yang dinamai Freddiemercury 17473 itu memiliki diameter sekitar 3,2 kilometer.
Asteroid ini ditemukan pada tahun 1991 oleh astronot Belgia Henri Debehogne, tidak begitu jauh dari waktu kematian Mercury yang meninggal pada 24 November 1991.
Ia dinamai kembali pada hari Minggu, 4 September 2016 lalu. Hal tersebut dilakukan bertepatan dengan ulang tahun ke-70 sang vokalis band legendaris yang meninggal karena bronkopneumonia akibat AIDS.
Sebagai seorang pemegang gelar doktor di bidang astrofisika, May juga memiliki asteroid yang dinamai dengan nama dirinya, 52665 Brianmay. Ada sejumlah asteroid yang akhirnya menggunakan nama banyak bintang rock ternama seperti Frank Zappa, Bruce Springsteen, semua anggota band Monty Python, anggota the Beatles, David Bowie, dan Douglas Adams.
Pemberitaan atas nama baru asteroid tersebut dilaporkan langsung oleh The New York Times.