Paus Bungkuk Bebas dari Daftar Ancaman Kepunahan

By , Minggu, 11 September 2016 | 08:00 WIB

Paus bungkuk (Humpback whales) terus memberikan kejutan kepada para ilmuwan, yang melihat bahwa adanya peningkatan bukti bahwa mamalia air besar itu mampu memiliki pemikiran yang cerdas, mampu membuat keputusan, dapat menyelesaikan masalah dan berkomunikasi.

Paus bungkuk bersama dengan ikan-ikan kecil di perairan hangat Monterey Bay, Kalifornia. (PAUL NICKLEN / NATIONAL GEOGRAPHIC CREATIVE)

Ada banyak insiden dimana mereka muncul untuk melindungi hewan lain dari serangan paus pembunuh.

Saat ini, usaha untuk melindungi paus ini dari manusia sebagai predator utama mereka membuahkan hasil. The National Oceanic dan Atmospheric Administration (NOAA) telah mengumumkan bahwa populasi paus bungkuk yang sebelumnya diperkirakan akan punah, telah dihapus dari daftar spesies yang dalam bahaya kepunahan.

Seorang penyelam berenang bersama anak paus bungkuk (CESARE NALDI / NATIONAL GEOGRAPHIC CREATIVE)

Pengumuman tersebut, seperti yang digambarkan oleh NOAA, sebagai sebuah cerita kesuksesan ekologi yang sesungguhnya. Setelah perlindungan yang dilakukan oleh pihak pemerintah selama 40 tahun, angka populasi paus pun akhirnya meningkat kembali.

Paus bungkuk yang muncul ke permukaan Samudera Pasifik (RALPH LEE HOPKINS / NATIONAL GEOGRAPHIC CREATIVE)

Empat dari 14 segmen populasi yang berbeda masih dalam daftar spesies yang terancam punah. Salah satunya adalah paus meksiko yang mencari makan hingga pantai California pada musim gugur dan musim panas.