Tiga Negara ini Ciptakan Perlindungan Bersama untuk Kehidupan Laut

By , Selasa, 13 September 2016 | 13:45 WIB

Prihatin atas penurunan kehidupan laut di seluruh dunia, presiden Ekuador, Kolombia, dan Kosta Rika mengumumkan kesepakatan bersama pada Jumat (9/9) di Galapagos. Mereka berkomitmen untuk saling meningkatkan perlindungan perairan laut yang berisi beragam makhluk hidup.

Kesepakatan ini mencakup perairan seluas 83.600 mil persegi dari ke tiga negara di daerah laut yang dilindungi. Ekuador dan Kosta Rika juga sepakat untuk menggambarkan batas-batas perairan nasional mereka, bertukar grafik bahari dalam langkah melindungi "jalan raya" bawah air, yang digunakan oleh hiu, penyu, dan satwa lain bermigrasi di kehidupan laut.

"Ketiga negara berbagi sumber daya laut, dengan demikian memiliki tanggung jawab untuk mengelola secara berkelanjutan. Kami memiliki kesempatan yang unik dan mendesak untuk memungkinkan generasi mendatang menikmati laut sekaya Pasifik," jelas Presiden Ekuador, Rafael Correa.

Tindakan ini merupakan perluasan dari perlindungan tiga situs bersejarah UNESCO, yakni Cocos, Malpelo, dan Galápagos.

"Kesepakatan ini penting untuk melindungi permata kami. Jika ada sesuatu yang Kolombia memiliki, itu adalah kekayaan flora, fauna, dan keanekaragaman hayati. Suatu bagian penting dari kekayaan itu ada di Malpelo," kata Juan Manuel Santos, Presiden Kolombia.

Presiden Luis Guillermo Solis dari Kosata Rika juga berkomitmen untuk memperluas Cocos Island National Park menjadi 4.000 mil persegi. Luas ini lebih besar empat kali lipat dari daerah perbatasan pemancingan dalam upaya untuk menjaga hiu putih-tip, hiu paus, dan hiu martil.

"Ini adalah momen bersejarah - pertama kalinya tiga presiden bersama-sama memperluas perlindungan di perairan tetangga mereka," kata Enric Sala. Sala merupakan penjelajah dari National Geographic sekaligus pemimpin utama dalam penyelidikan perairan di sekitar Galapagos.

Pada tahun 2003 tiga negara ini bersama Panama bergabung dengan Pusat Warisan Budaya UNESCO dan organisasi internasional lainnya untuk membentuk Eastern Tropical Pacific Seascape, meliputi 750.000 mil persegi lautan. Bentang laut ini membantu melindungi kawasan laut yang menghubungkan Panaman dan Kolombia, rute migrasi penting bagi paus biru yang terancam punah, Kawasan itu juga habitat tersisa dari penyu belimbing yang terancam punah di Pasifik Timur.

Para ilmuwan menemukan bahwa hiu melintasi sepanjang bentang laut dari utara Cocos ke Galapagos di selatan. Setelah mereka meninggalkan kawasan lindung, mereka rentan terhadap nelayan di sepanjang bentang ini.