Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir, seekor orangutan lahir di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington, D.C.
Petugas kebun binatang mengatakan, sejak lahir pada Senin malam, bayi orangutan jantan itu sudah mulai menyusu pada induknya, orangutan kalimantan bernama Batang.
Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)—seperti halnya orangutan sumatra (Pongo abelii), merupakan spesies terancam punah. Kedua spesies tersebut melahirkan setiap sekitar delapan tahun sekali.
“Setiap kelahiran spesies terancam punah sangat berarti, dan ini adalah momen bersejarah bagi Kebun Binatang Nasional Smithsonian,” ujar Meredith Bastian, kurator primata dan anggota Orangutan Species Survival Plan (SSP) Steering Committee.
Selama tiga tahun terakhir, petugas Kebun Binatang telah melatih Batang untuk merawat bayi. Para petugas juga melatih orangutan betina lain, yakni Bonnie dan Iris, untuk bertindak sebagai ibu pengganti, untuk mengantisipasi jika Batang tidak dapat merawat bayinya.
Kebun binatang tersebut mengumumkan pada bulan Juni lalu bahwa Batang yang berusia 19 tahun, hamil oleh Kyle, orangutan kalimantan jantan yang juga berusia 19 tahun. Jika bayi orangutan dan induknya mengalami perkembangan, para pengunjung akan dapat melihat mereka di kebun binatang tersebut bersama sang ayah Kyle, serta juga Bonnie, Iris, Kiko, dan Lucy, yang semuanya adalah orangutan dewasa campuran sumatra-kalimantan.