Direktur FBI James Comey tersandung kasus karena menutup webcam pada komputer pribadinya menggunakan selotip. Alasannya, demi menjaga diri dari pembajakan data serta kehidupan pribadinya.
Di samping alasan itu, Comey sempat mengatakan pada publik bahwa mereka tidak perlu mencoba untuk melakukan itu pada webcam komputer mereka. Hal tersebut dilakukan dirinya sebagai bagian dari usaha untuk melindungi data keamanan nasional.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan Asisten Jaksa Agung di Departemen Peradilan AS, John Carlin, Comey menyampaikan bahwa masyarakat luas ternyata perlu melakukan hal yang sama dengan dirinya. Menutup webcam dengan selotip akan melindungi privasi mereka.
“Ini bukan hal gila jika direktur FBI peduli terhadap keamanan pribadinya,” ujarnya. “Orang-orang perlu bertanggungjawab atas keselamatan dan keamanannya.”
Ketika Carlin menanyakan Comey terkait aksinya tersebut, Direktur FBI itu mengakui masih menutup webcamnya dengan selotip. Menurut Comey, hal itu bukanlah sesuatu yang gila untuk dilakukan pejabat FBI.
“Ini bukan hal gila jika direktur FBI peduli terhadap keamanan pribadinya,” ujarnya. “Orang-orang perlu bertanggungjawab atas keselamatan dan keamanannya.”
Terkait isu perlunya menutup webcam dengan selotip, Comey menjelaskan bahwa ada beberapa hal sensitif yang perlu seseorang lakukan, dan aksi yang ia kerjakan itu merupakan salah satunya. Ia juga menambahkan pernyataan bahwa di FBI ada seseorang yang menggunakan cara serupa dengan alasan yang sama pula, namun Comey tidak dekat dengan pegawai tersebut.
“Jika Anda pergi ke kantor pemerintahan, kita semua memiliki kamera kecil yang ada di atas layar komputer. Kamera tersebut memiliki penutup kecil yang ada di atas mereka.”
“Anda perlu melakukannya sehingga orang yang tidak memiliki kepentingan tidak akan melihat Anda,” ujar Comey mengklarifikasi.
Berbicara dengan Pusat Strategis dan Penelitian Internasional, kepala FBI meminta masyarakat untuk menjaga pengamanan dan keamanan mereka. Lembaga tersebut juga menyarankan pada masyarakat agar tidak teralu mempercayai peralatan mereka, seperti komputer.