Jutaan pohon mati di Amerika Serikat, dari Alaska dan Hawaii hingga Kalifornia dan Massachusetts, dan ada banyak hal yang dianggap menjadi penyebabnya. Penyebab itu menarik pada isu perubahan iklim.
Dalam artikel the Guardian, Oliver Milman dan Alan Yuhas melaporkan lebih dari 50.000 hektar pohon ohi’a di Big Island, Hawaii menjadi korban dari penyakit yang menyebabkan daun-daun mereka berubah menjadi kuning hingga cokelat dalam beberapa minggu saja, sejak tahun 2010.
Milma dan Yuhas menuliskan bahwa peningkatan suhu membantu penyebaran dari empat jenis kumbang yang membawa penyakit pada sayap mereka, dan menyebarkan dari pohon ke pohon. Tak hanya di Big Island, wabah itu juga menyerang pohon kelapa dan tanaman palem di Pu-uhonua o Honaunau, National Historical Park yang kemudian tutup pada bulan Juli lalu.
Penyebabnya adalah adanya kumbang redbay ambrosia yang menyebarkan jamur penyakit bernama laurel wilt. Kumbang tersebut merupakan serangga asli Asia.
Tak hanya menyerang tumbuhan di Hawaii. Di daerah Miami Selatan, Florida, ladang hijau yang ditanami pohon alpukat kini layu dan rusak akibat adanya penyebaran jamur di sana.
Penyebabnya adalah adanya kumbang redbay ambrosia yang menyebarkan jamur penyakit bernama laurel wilt. Kumbang tersebut merupakan serangga asli Asia. Di Amerika Serikat, kumbang tersebut pertama kali ditemukan di Georgia dan hidup di lapisan-lapisan kayu.
Di Hutan Harvard, Taman Nasional Pegunungan Great Smoky dan sejumlah tempat lainnya di bagian timur negara tersebut, terdapat invasi serangga lain, hemlock woolly adelgid, yang mengambil kesempatan dari suhu panas untuk menyebarkan wabah untuk membunuh pohon dengan memakan persediaan vital mereka.
Kalifornia adalah daerah yang terkena dampak paling berat. Milman dan Yuhas melaporkan bahwa bagian utara dari darah tersebut telah terinvasi oleh patogen bernama Sudden Oak Death. Patogen itu telah menginfeksi ratusan tanaman yang ada di sana.
Di area Kalifornia, pemerintahnya telah meletakan perhatian mereka khusus pada masalah ini. Besarnya angka kematian pohon menunjukkan bahwa mereka merupakan korban dari perubahan iklim dengan dampak paling menghancurkan.