Tiruan Pompeii di Prancis

By , Minggu, 9 Oktober 2016 | 12:00 WIB

Temuan gambar semarak yang menghiasi rumah mewah lebih dari 2.000 tahun silam di situs era-Romawi di sebelah selatan kota Arles, Prancis, mengejutkan arkeolog yang bekerja sejak 2014. Petak plester bercat masih melekat pada dinding batu kamar dan ruang resepsi, yang terawetkan dengan tinggi satu meter.

Ribuan potongan yang meluruh dari dinding pun telah ditemukan dari tanah yang digali. Gambar yang dirakit ulang termasuk sosok yang tak pernah ditemui di Prancis, seperti wanita pemain alat musik berdawai. Kemungkinan ia adalah tokoh mitologi.

Lukisan diguratkan menggunakan pigmen pewarna mahal. Pakar pun percaya bahwa senimannya berasal dari Italia dan dipekerjakan oleh seorang elite. Barangkali pejabat Romawi yang menginginkan dekorasi khas-Pompeii sebagai pengingat rumah, sementara dia ditempatkan di pelabuhan dagang provinsi yang didirikan pada 46 SM sebagai koloni bagi veteran legiun Romawi. Bisa pula orang kaya setempat yang ingin memamerkan kekayaan duniawinya. Fresco itu mungkin menciptakan kejutan lebih memukau saat bagian-bagiannya disatukan. 

Perubahan Kisah Tentang Alfred nan Agung

Ahli British Museum, Gareth Williams berpendapat, salah satu sosok di tengah koin adalah Alfred yang Agung, raja Anglo-Saxon Wessex bersama sekutunya, Ceolwulf II, raja Mercia. (Trustees of the British Museum)

Koin perak yang ditemukan seseorang di ladang Oxfordshire, mengukir ulang sejarah Inggris. Menurut ahli British Museum, Gareth Williams, salah satu sosok di tengah koin (contoh di kiri) adalah Alfred yang Agung, raja Anglo-Saxon Wessex. Catatan kontemporer mengungkapkan bahwa Alfred mengalahkan penjajah Viking pada 878, membuka jalan bagi penyatuan Inggris. Sosok lainnya adalah Ceolwulf II, raja Mercia, sekutu Alfred. Kemungkinan besar Alfred menghapus sosok Ceolwulf II dari catatan sejarah setelah persekutuan mereka hancur.