Lembaga pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) baru saja menyetujui sebuah perangkat yang disebut dengan ‘pankreas buatan.’ Perangkat tersebut dibuat oleh Medtronic, dan bernama MiniMed 670G.
Alat ini sudah dibuktikan oleh seseorang dengan diabetes tipe 1 berusia di atas 14 tahun. Alat ini bekerja dengan memonitori secara otomatis kadar gula darah dari seseorang dan pemberian insulin ketika diperlukan, tanpa adanya pengecekan konstan dan jarum suntik yang diperlukan.
Diabetes adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan dalam pengelohan kadar gula di dalam tubuh. Tipe 1 khususnya adalah penyakit autoimun dimana tubuh keliru dan membunuh sel-sel yang seharusnya membuat insulin, suatu hormon yang dapat membantu seseorang menyerap dan memproses gula dalam makanan.
Insulin diproduksi dan dihasilkan melalui pankreas, itulah yang dijadikan sebagai alasan pembuatan alat pankreas buatan ini.
Sekitar 1,25 juta orang di Amerika Serikat mempunyai diabetes tipe 1. Pasien-pasien ini sering memilih untuk memiliki pompa insulin yang dapat mengelola insulin sepanjang hari.
Beberapa dari mereka juga membeli monitor glukosa, yang digunakan untuk terus memantau kadar gula darah agar dapat mengetahui tingkat kadar gula di dalam tubuhnya terlalu rendah atau terlalu tinggi dan menemukan cara untuk memperbaikinya.
Minimed 670G dapat ditempatkan di seluruh bagian tubuh. Sensor fitur yang seukuran koin besar akan memantau kadar glukosa dan pompa insulin yang seukuran kotak korek api.
Sebaliknya, MiniMed 670G, disebut sebagai sistem hybrid loop tertutup, menurut Jeffrey Shoorin dari FDA . Menurutnya, alat ini adalah alat pertama yang sudah disetujui oleh FDA yang menggabungkan kedua monitor glukosa dan pompa insulin hanya dalam satu perangkat.
Menurut FDA, perangkat ini mengukur gula darah setiap lima menit, kemudian merespon dengan mengirimkan insulin ke dalam tubuh atau menjaganya tetap stabil.
Minimed 670G dapat ditempatkan di seluruh bagian tubuh. Sensor fitur yang seukuran koin besar akan memantau kadar glukosa dan pompa insulin yang seukuran kotak korek api. Kemudian perangkat ini merespon monitor dan secara otomatis menanamkan insulin ke dalam tubuh seperti melalui kateter.
Hal ini membuat para pasien terbebas dari kebutuhan terus-menerus untuk memeriksa kadar glukosa darah dan memberikan suntikan insulin untuk menghindari komplikasi yang lebih serius, termausk kematian mendadak jika kadar gula darah yang terlalu rendah.
Sebuah uji klinis MiniMed 670G yang melibatkan sebanyak 123 orang dengan diabetes tipe 1 tidak memiliki efek yang serius dan FDA mencatat bahwa risiko yang disebabkan kemungkinan seperti hipoglikemia, hiperglikemia, serta iritasi kulit atau kemerahan di sekitar wilayah infus.
Sementara perangkat yang sudah disetujui pada saat ini, Medtronic akan melaukan pengujian tambahan untuk melihat seberapa baik cara kerja dalam situasi kehidupan nyata. Perusahaan ini juga akan melakukan uji coba tambahan untuk melihat apakah alat ini dapat digunakan pada anak-anak pada usia 7-14 tahun.
“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan program komersial secepat mungkin,” ujar Francine Kaufman, M.D, Kepala Medis dari Diabetes Group pada Medtronic.