Eksrtak kayu manis kemungkinan dapat membantu mengurangi penyebab diabetes dan sakit jantung, menurut sebuah penelitan terbaru.
Para peneliti menguji 22 orang obesitas yang memiliki pre-diabetes dan berada di dalam kondisi sel yang tidak dapat merespon jumlah normal insulin karena terdapat kelebihan glukosa di dalam darah.
Para peserta dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok pertama diberi plasebo dan yang lain diberikan ektrak kayu manis yang larut dalam air kering yang akan diambil dalam dua kali sehari selama 12 minggu.
Bahkan, kemampuan kayu manis untuk mengobati berasal dari tiga komponen utama yang terdapat dalam minyak esensial yang ditemukan hanya dari kulitnya saja.
Para peneliti menemukan orang-orang yang diberikan ekstrak kayu manis memiliki penigkatan sebesar 13-23 persen dalam pengukuran antioksidan dan memiliki penurunan kadar glukosa dalam darah mereka, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh para peneliti di Departemen Pertanian AS dan beberapa organisasi lainnya di Amerika Serikat dan luar negeri.
Kayu manis mengandung bahan penyembuhan alami
Kayu manis merupakan sumber dari mangan, zat besi, kalsium , serat dan mengandung cinnamaldhyde, cinnamyl asetat, dan cinnamyl alcohol yang berfungsi sebagai anti oksidan di dalam tubuh. Bahkan, kemampuan kayu manis untuk mengobati berasal dari tiga komponen utama yang terdapat dalam minyak esensial yang ditemukan hanya dari kulitnya saja.
Namun, para peneliti mengatakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa perbaikan kesehatan yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat memperoleh dengan mengambil ekstrak kayu manis. Para profesional masih merekomendasikan penurunan berat badan sebagai metode nomor satu bagi orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan atau oibesitas untuk meningkatkan kesehatan mereka