Gelang Persahabatan Mutakhir untuk Si Kecil

By , Kamis, 13 Oktober 2016 | 20:00 WIB

Gelang persahabatan sudah menjadi andalan fashion anak sekolah menengah selama beberapa dekade. Mulai dari benang jahit hingga benang plastik untuk memberikan ciri khas yang unik di lingkungan sosialnya. Dewasa ini, para remaja dapat menggunakan sebuah inovasi terbaru dari gelang persahabatan, dilengkapi dengan manfaat teknologi dan pendidikan.

Sebuah produk terbaru yang disebut dengan Jewelbots memiliki tujuan untuk mengangkat kembali gelang persahabatan menjadi salah satu simbol fashion yang lebih modern dan interaktif, sekaligus menjadi alat pendidikan yang dapat mengajarkan anak-anak dengan pembelajaran coding.

Coding merupakan aktivitas yang membangkitkan daya pikir logis anak-anak lewat menulis dan membaca kode. Tujuannya, mengasah kemampuan bernalar yang dapat digunakan sebagai dasar mencipta program komputer.

Gelang dengan aspek coding ini merupakan tujuan pertama bagi pendiri Jewelbots, Sara Chipps dan Brooke Moreland. Chipps, yang saat ini merupakan pemimpin dari perusahaan, sudah mempelajari coding sejak ia berusia remaja, dan pada tahun 2010, ia mendirikan sebuah organisasi nirlaba nasional yang disebut Girl Develop It, yang menawarkan serangkaian kelas coding untuk wanita dewasa dengan harga yang ramah pada kantong. Namun, Chipps mengatakan bahwa Ia sering mendengar dari beberapa wanita yang berharap dapat mempelajari coding pada usia dini.

Ide tersebut memicu minat Chipps untuk merancang sebuah gelang yang dapat berubah warna berdasarkan warna pakaian yang digunakan oleh seorang gadis. Sayangnya, perhiasan tersebut mendapatkan hasil yang membosankan dalam tes penguji, Chipps mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena para gadis mudah bosan.

Alat ini dilengkapi dengan bluetooth-enabled yang dapat diprogram untuk bereaksi terhadap delapan teman, bersinar dengan warna-warna yang unik ketika seorang teman tertentu berada di dekatnya.

“Kami harus memberikan sesuatu yang mereka sukai, sehingga dapat membuat mereka mempelajari coding,” kata Chipps. Dengan begitu, Chipps langsung mendatangi anak-anak perempuan dan kemudian meminta saran dari mereka. Jawabannya hampir bulat, bahwa mereka membutuhkan sesuatu yang berdasar pada persahabatan, tambah Chipps.

Dengan masukan dari mereka, Chipps menciptakan Jewelbots. Gelang ini cukup sederhana, mempunyai lampu LED yang terbuat dari plastik dan berbentuk seperti bunga dan memiliki tali yang berbentuk anyaman. Alat ini dilengkapi dengan bluetooth-enabled yang dapat diprogram untuk bereaksi terhadap delapan teman, bersinar dengan warna-warna yang unik ketika seorang teman tertentu berada di dekatnya. Anak-anak perempuan yang menggunakan Jewelbots juga dapat mengirim sebuah pesan rahasia antar satu sama lain melalui lampu dan getaran, jelas Chipps.

Gelang persahabatan Jewelbots dapat dipasang dengan aplikasi smartphone yang dapat mengubah sepotong perhiasan sederhana menjadi salah satu alat pendidikan. Dengan menggunakan sistem coding yang sangat dasar, anak perempuan dapat memprogram Jewelbots mereka untuk menanggapi segala hal, mulai dari perubahan cuaca hingga postingan terbaru dari Instagram, tambah Chipps.

Gelang ini dijual dengan harga $69 per buah, sekitar Rp900 ribu, dan dijual pada website perusahaan.

Jewelbots berkomunikasi melalui bluetooth, dan tidak dapat diaktifkan dengan teknologi nirkabel atau GPS guna melindungi privasi anak-anak yang menggunakannya. Bahkan, Chipps menambahkan bahwa gelang tersebut dapat diprogram untuk mengirim sebuah pesan untuk orang tua atau wali mereka ketika anak merasa tidak aman.