Benarkah Ampas Kopi Dapat Membersihkan Merkuri Pada Air ?

By , Senin, 17 Oktober 2016 | 13:00 WIB

Di Italia, kopi adalah tradisi. Di beberapa negara lainnya sudah menciptakan sebuah seni tinggi dalam mengubah biji kopi panggang menjadi minuman nikmat yang dibuat secara rumit namun tampak sederhana seperti the bracingly bitter ristretto, the feather-loght cappuccino. Dan  the booze-infused caffé corretto. Akibatnya, pada akhir hari, kafe-kafe di Milan hingga Palermo membuang berton-tton ampas kopi di dalam tempat sampah bersama dengan biscotti basi dan panini yang tidak terjual.

Itulah mengapa sebuah tim peneliti dari Italia hadir untuk menyajikan sebuah inovatif dalam penggunaan kembali sisa bubuk kopi. Tim yang berasal dari Istituto Italiano di Tecnologia (IIT) di Genewa menggunakan ampas kopi untuk membersihkan air dengan mengubah ampas kopi menjadi busa yang dapat menghilangkan logam berat seperti merkuri.

Ini adalah cara membersihkan air yang lebih efektif bila diaplikasikan pada air yang mengalir, spons dapat menghilangkan material logam sebanyak 60 hingga 70 persen .

“Kami benar-benar mengambil sampah dan memberikannya kesempatan kedua untuknya,” kata Ilmuwan Despina Fragouli yang menulis penelitian baru mengenai ampas kopi di dalam jurnal ACS Sustainable Chesmistry and Engineering.

Tim Fragouli mengambil ampas kopi dari kantin IIT dan kemudian mereka mengeringkan dan mengubahnya menjadi partikel yang lebih kecil. Lalu partikel tersebut dicampur dengan sedikit silikon dan gula. Setelah mengeras, ampas tersebut dicelupkan ke dalam air dan dibiarkan mencair bersama gula serta menghasilkan material yang seperti busa.

Peneliti Despina Fragouli daro Instituto Italiano di Tecnologia dengan Spons Kopi. (Smithsonianmag.com)

Busa yang terlihat seperti kue spons cokelat, kemudian akan ditempatkanke dalam air yang terkontaminasi logam berat dan didiamkan. Selama 30 jam, spons kopi akan mengisap hampir semua logam, berkat kualitas penarik logam khusus milik kopi itu sendiri.Spons tersebut dapat dicuci dan digunakan kembali tanpa mengurangi sedikit fungsinya. Jumlah silikon yang berada di dalam spons berada pada jumlah yang cukup rendah dan bisa dibilang jika barang ini adalah produk biodegradable.

Spons kopi ini dapat digunakan pada pabrik pengolahan air limbah perkotaan maupun lokasi industri, menurut Fragouli. Ini adalah cara membersihkan air yang lebih efektif bila diaplikasikan pada air yang mengalir, spons dapat menghilangkan material logam sebanyak 60 hingga 70 persen .Saat ini para peneliti sedang meneliti bagaimana produk ini dapat bekerja lebih efektif lagi. Spons ini adalah produk makanan biomaterial berbasis limbah terbaru yang dihasilkan oleh tim Fragouli.

“Kami sedang bekerja pada pengembangan material komposit terbaru, dan kami secara khusus berfokus pada pengembangan bahan yang berasal dari alam,” kata Fragouli. “Kulit buah atau tomat, bahan apapun yang sudah tidak digunakan, kita akan mengurai mereka untuk membuat polimer baru, atau kita juga dapat menggunakan serbuk dari limbah tersebut dan mencampurkan dengan polimer seperti silikon untuk membuat bahan komposit baru.”

Sekitar 1,3 miliyar ton makanan terbuang sia-sia setiap tahunnya, dan jumlah tersebut belum termasuk hal-hal semacam sisa ampas kopi.