Perawatan Kanker 2016: Para Ilmuwan menemukan cara untuk Melawan tumor ganas

By , Senin, 17 Oktober 2016 | 14:00 WIB

Satu kata memiliki kemampuan untuk mengubah hidup Anda dalam sekejap: kanker. Meskipun mereka yang didiagnosis dengan penyakit ini dapat berobat dan memiliki harapan untuk sembuh, pengobatan ini tetap sulit dipahami. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di University of Alberta telah menemukan sebuah cara yang kemungkinan dapat memperlambat pertumbuhan kanker yang cepat.

Menurut Center for Disease Control (CDC), kanker merupakan suatu kondisi dimana sel-sel abnormal terus membelah diri dan berpotensi dapat menyebar ke seluruh tubuh. Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan apa yang mereka sebut dengan 'off-switch' untuk kanker, yakni sebuah protein yang disebut dengan TMX1 ketika berada pada tingkat normal atau tinggi dapat memperlambat laju penyebaran kanker. 

"Jaringan tumor yang memiliki kandungan sangat sedikit protein TMX1 dapat lebih mudah menciptakan jenis tumor yang ganas," kata Thomas Simmen, seorang penulis penelitian dan seorang Profesor dalam departemen Sel biologi di University of Alberta. TMX1 dapat diaktifkan pada sel jaringan normal melalui oxidative stress, dan protein tersebut dapat membantu para dokter menentukan tingkat keparahan dari kanker seseorang. 

"Jaringan tumor yang memiliki kandungan sangat sedikit protein TMX1 dapat lebih mudah menciptakan jenis tumor yang ganas," kata Thomas Simmen

"TMX1 adalah sebuah biomarker untuk perkembangan kanker, ketika dalam tingkat yang tinggi, banyak jenis pemilihan pengobatan untuk kanker tersebut dan keganasan tumor menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan pengobatan kemoterapi untuk mengaktifkan protein TMX1 dan mengurangi pertumbuhan tumor melalui oxidative stress. Kami saat ini sedang menyelidiki apakah antioksidan ini benar-benar dapat menonaktifkan TMX1 pada kanker," tambah Simmen,

Setelah penemuan ini, Laboratorium Simmen mulai menyelidiki mengala TMX1  dapan mengubah jaringan pada tumor dan menimbulkan stadium pada kanker. Simmen mengatakan bagi pasien yang tidak memiliki protein TMX1 miliknya, metode terbaru harus segera diciptakan guna menghidupkan kembali protein tersebut untuk memperlambat penyebaran kanker pada pasien.