Sejarah Halloween

By , Senin, 31 Oktober 2016 | 09:30 WIB

Para ahli arkeologi masih menggali akar tradisi Halloween ini di pusat-pusat spiritual Celtic, seperti Bukit Ward (awalnya dikenal sebagai Tlachtga) di County Meath, Irlandia. Hari besar ini merupakan tradisi dari perayaan Samhain. Tahun Baru Kelt diperkirakan jatuh saat matahari terbenam antara 31 Oktober dan 1 November.

Masyarakat meyakini bahwa pada malam Samhain, jiwa-jiwa yang telah mati di tahun sebelumnya melakukan perjalanan dari Bumi ke akhirat. Saat itu dipercayai pula sebagai waktu di mana pintu antara dua dunia terbuka.

Sejarah mencatat bahwa api unggun telah menyala di situs-situs besar seperti Tlachtga. Bukti pembakaran skala besar pun memang telah ditemukan. Pembakaran ini mungkin telah digunakan untuk pengorbanan, atau melambangkan matahari, karena Tlachtga dikenal sebagai salah satu dewi matahari.

Halloween tiba di Amerika

Imigran Eropa lah yang membawa Halloween ke Amerika Serikat. Berbeda dengan tradisi awal, Halloween saat ini telah menyatu dengan budaya Amerika. Perayaan ini mulai dilakukuan saat ledakan imigrasi Irlandia ke Amerika Serikat pada tahun 1800-an. Anoka, Minnesota, mungkin menjadi rumah bagi perayaan resmi tertua Halloween Amerika Serikat. Pada tahun 1920, kota mulai melakukan pementasan parade dan api unggun.

Perayaan mungkin memiliki tujuan lain. Sejarawan dari Anoka mengatakan bahwa penduduk kota menolak kegiatan tak penting dan cenderung mengganggu saat Halloween, seperti melepaskan sapi ke jalan utama dan membalikkan kakus. Hingga saat ini, perayaan Halloween mencakup hal baik dan menyenangkan.

Halloween menjadi ladang bisnis

National Retail Federation melakukan survey konsumen terkait kebiasaan orang Amerika saat Halloween. Sejumlah 171 juta konsumen AS berencana merayakan Halloween pada 2016. Mereka tidak segan membuka dompet untuk merayakannya.

Tahun ini, tujuh dari setiap 10 orang Amerika akan membagikan permen, sementara setengahnya akan menghiasi rumah, atau pakaian mereka untuk kostum Halloween.

Kostum paling populer

Kostum paling populer untuk warga berusia 18 sampai 34 tahun biasanya mengambil karakter film box office terbaru. Beberapa diantaranya adalah Batman, Wonder Woman, Harley Quinn, Joker (DC Comics), dan film besutan Marvel seperti Deadpool, dan Spider-Man.

Anak-anak biasanya akan terinspirasi kostum dari film Disney (Frozen), dan yang paling populer adalah tokoh dalam film Star Wars.

Sejumlah 16 persen konsumen juga akan mendandani hewan peliharaan mereka saat Halloween. Kostum hewan peliharaan favorit adalah labu, hot dog, dan lebah.