Festival Diwali, Festival Cahaya di India

By , Senin, 31 Oktober 2016 | 15:00 WIB

Festival Diwali berlangsung selama 5 hari berturut-turut termasuk dengan makanan lezat, kembang api, pasir warna, dan lilin serta lampu-lampu cantik.

Pada setiap tahunnya, para pengunjung di India akan disambut dengan keindahan dan warna-warna cantik disetiap sudut kotanya. Diawali Festival berlangsung selama 5 hari dan perayaan utama biasanya berlangsung pada hari ketiga di beberapa tempat penting di India. Tahun ini, Festival Diwali berlangsung pada 28 Oktober 2016- 1 November 2016.   Diwali bagi masyarakat India mirip dengan perayaan Natal bagi umat Kristiani. Dan memiliki arti  memperingati kemenangan kekuatan cahaya yang mengalahkan kekuatan kegelapan.

Untuk merayakannya, masyarakat bangun sebelum fajar dan pergi ke pasar bunga. Para penjual sudah siap dengan karangan-karangan bunga melati harum nan indah yang nantinya akan dijadikan sebagai hiasan di setiap rumah penduduk India. Saat pagi telah tiba, bunga-bunga tersebut akan telah habis terjual. Setelah itu, masyarakat India akan berbondong-bondong pergi ke kuil.

Ketika dalam perjalanan, para wisatawan mungkin akan dikejutkan dengan penampakkan yang membuat Anda bertanya-tanya, yakni para masyarakat India yang membungkuk di depan pintu rumah mereka dan menuangkan pasir berwarna di tanah. Pasir-pasir tersebut di bentuk menjadi bunga teratai, yang memiliki arti sebuah simbol selamat datang. Dan pada hari pertama dari perayaan Diwali, jutaan simbol selamat datang akan memberikan rahmat bagi seluruh bangsa.

Jika Anda tinggal di India, jangan terkejut jika para tetangga di sekitar rumah Anda datang dengan membawa makanan-makanan lezat. Pada hari ini, para keluarga akan pergi ke kuil bersama untuk beribadah. Masyarakat India sering berpakaian dengan pakaian-pakaian baru yang khusus dibeli untuk merayakan Diwali.   

Menggunakan pakaian baru adalah salah satu cara bagi masyarakat India untuk terlibat ke dalam semangat perayaan suci ini. Dan dalam sebuah wawancara dengan seorang wanita, ia mengatakan “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersukacita dengan keluarga dan menikmati semua hal baik di dalam hidup. Jadi kita membeli pakaian bagus dan membuat makanan yang lezat.”

Dalam perayaan ini pula, di seluruh penjuru India akan dihiasi oleh lampu-lampu cantik. Jika Anda berada di daerah komersial di India, Anda akan menemukan dekorasi warna-warni cantik yang sebanding dengan lampu Natal di negara Barat. Beberapa kota juga menyajikan kembang api spektakuler, salah satunya di Delhi. Namun dimanapun Anda berada sekalipun di kota-kota kecil di India, kembang api akan tetap menghiasi perayaan Diwali meskipun dengan kembang api yang lebih sederhana.

Hari Pertama (28 Oktober 2016) disebut juga dengan Dhanteras. “Dhan” yang memiliki arti kekayaan dan “teras” mengacu pada hari ke-13 dari dua minggu bulan pada kalender Hindu. Hari ini didedikasikan untuk merayakan kemakmuran.

Hari kedua (29 Oktober 2016) disebut sebagai Naraka Chaturdasi atau Chhoti Diwali (Diwali kecil). Pada hari ini, Dewi Kali dan Dewa Krishna dipercaya telah menghancurkan iblis jahat Narakasura. Dewi Kali disembah di daerah Bengal Barat, sedangkan patung iblis dibakar di Goa.

Hari ketiga (30 Oktober 2016) adalah hari bulan baru yang dikenal sebagai Amavasya. Ini adalah hari paling gelap pada bulan ini dan hari yang paling penting dalam Festival Diwali di bagian Utara dan Barat India.

Hari keempat (31 Oktober 2016) memiliki banyak makna di seluruh India. Di utara India, Govardhan Puja dirayakan sebagai hari ketika Dewa Krishna mengalahkan Indrah, dewa guntut dan hujan. Di Gujarat, hari ini dirayakan sebagai awal tahun baru. Di Maharashtra. Bali Puja dilakukan untuk mencari berkah dari Raja Bali.

Hari kelima (1 November 2016) dikenal sebagai Bhai Duj. Hari ini didedikasikan untuk perayaan persaudaraan perempuan yang memiliki cara yang sama dengan Raksha Bandhan yang dilakukan oleh para saudara laki-laki. Sesama saudara akan berkumpul dan berbagi makanan pada hari ini untuk menghormati ikatan persaudaraan diantara mereka.